ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun Buat Proyek Panas Bumi Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun Buat Proyek Panas Bumi Indonesia

Areal instalasi sumur panas bumi (geothermal) PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng, Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2025). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/bar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank Pembangunan Asia (ADB) yang merupakan bank pembangunan multilateral yang didirikan pada 1966 dan dimiliki oleh 69 negara anggota, termasuk 50 negara di kawasan Asia dan Pasifik, Kembali kucurkan pinjaman ke Indonesia.

ADB menyetujui pinjaman USD 180 juta atau sekitar Rp 2,99 triliun untuk mendukung PT Geo Dipa Energi (Persero) dalam meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi di Republik Indonesia (RI).

Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan konstruksi dan uji operasional dua unit pembangkit listrik tenaga panas bumi di Pulau Jawa, masing-masing berkapasitas 55 megawatt.

Proyek ini akan menyuplai listrik beban dasar (base load) yang ramah lingkungan ke jaringan Jawa-Bali dan diperkirakan mampu mengurangi emisi karbon lebih dari 550.000 ton CO2 per tahun.

Baca juga:

1000 Koperasi Merah Putih Diklaim Siap Beroperasi, Dana Pinjaman Cair

"Kami siap melanjutkan kerja sama erat untuk meningkatkan kapasitas panas bumi Indonesia dan mempercepat peralihan menuju masa depan energi yang lebih bersih dan lebih tangguh," ujar Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga.

Geo Dipa memainkan peran penting sebagai katalis dalam pengembangan energi panas bumi nasional.

Di mana, Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, mencapai 29 gigawatt, dengan kapasitas terpasang sebesar 2,1 gigawatt, terbesar kedua secara global.

Namun, pengembangannya disebut masih menghadapi tantangan berupa biaya tinggi, durasi proyek yang panjang, dan risiko eksplorasi yang besar.

Proyek yang dimulai sejak 2020 ini tidak hanya mendukung eksplorasi dan pembangkitan listrik, tetapi juga memperkuat kapasitas Geo Dipa dalam perencanaan, pelaksanaan proyek, dan pengeboran yang didukung pemerintah guna menarik investasi swasta.

Sebelumnya, pada 2023, ADB telah memproses tambahan pembiayaan pertama berupa hibah senilai 10 juta dolar AS atau sekira Rp166,25 miliar dari Dana Jepang untuk Mekanisme Pengkreditan Bersama (JFJCM), yang digunakan untuk pemasangan teknologi canggih pada pembangkit listrik Patuha unit 2.

#Kredit Bank #Asian Development Bank (ADB) #Energi Hijau
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun Buat Proyek Panas Bumi Indonesia
Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, mencapai 29 gigawatt, dengan kapasitas terpasang sebesar 2,1 gigawatt, terbesar kedua secara global.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun Buat Proyek Panas Bumi Indonesia
Indonesia
Selama Ini BRI Berikan Kredit Buat Pembentukan Dapur MBG, Total Sudah Rp 104 Miliar
Selain MBG, untuk mendorong dan mengakselerasi perekonomian nasional, pihaknya juga mengambil peran strategis dalam memperluas akses pembiayaan produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Selama Ini BRI Berikan Kredit Buat Pembentukan Dapur MBG, Total Sudah Rp 104 Miliar
Indonesia
Minta Tambah Dana dari SAL Rp 200 Triliun, Bank Mandiri Klaim Salurkan Kredit Dalam 15 Hari
Penyaluran dana tersebut difokuskan pada sektor-sektor berorientasi ekspor, padat karya, serta UMKM yang diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Minta Tambah Dana dari SAL Rp 200 Triliun, Bank Mandiri Klaim Salurkan Kredit Dalam 15 Hari
Indonesia
Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Kucuran Rp 83 Triliun di Tahun 2026
Koperasi dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 3 miliar dengan tenor maksimal enam tahun, bunga 6 persen
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Kucuran Rp 83 Triliun di Tahun 2026
Indonesia
BI Rate Sudah Turun Tapi Bunga Kredit Bank Lambat Turun
Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) untuk tenor 2 tahun menurun sebesar 218 bps dari 6,96 persen pada awal 2025 menjadi 4,78 persen pada 21 Oktober 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Rate Sudah Turun Tapi Bunga Kredit Bank Lambat Turun
Indonesia
Menko Pangan Pastikan Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Kredit Dari Duit Pemerintah Rp 200 Triliun
Pemerintah sudah mengalokasikan uang senilai Rp 200 triliun melalui lima bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang bisa diakses koperasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Menko Pangan Pastikan Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Kredit Dari Duit Pemerintah Rp 200 Triliun
Dunia
Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit
Saat ini bank yang tergabung dalam Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI dan Bank Syariah Nasional (BSN) yang merupakan spin-off BTN Syariah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit
Indonesia
Kejagung Titipkan Bukti Mobil Alphard Kasus Kredit Macet PT Sritex ke Kejari Solo
Barang yang dititipkan berupa satu unit mobil jenis Toyota Alphard berwarna hitam.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Kejagung Titipkan Bukti Mobil Alphard Kasus Kredit Macet PT Sritex ke Kejari Solo
Indonesia
Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi
suku bunga deposito 1 bulan juga mulai menurun, yakni dari 4,85 persen pada Juni 2025 menjadi 4,75 persen pada Juli 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi
Indonesia
Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini
Pembangkit EBT jangan terus-menerus dijadikan visi jangka panjang tanpa upaya percepatan yang konkret.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini
Bagikan