5 Kuliner Unik Khas Natuna yang Harus Kamu Cicipi

KEBANYAKAN kuliner khas masyarakat Natuna tidak bisa terlepas dari bahan baku tradisional yang banyak terdapat di daerah tersebut, tak lain yakni hasil laut dan sagu. Sudah barang tentu beberapa makanan khas tradisional daerah Natuna sudah melegenda dalam kehidupan masyarakat setempat. Telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi sejak dahulu sampai sekarang.

Baca juga:

Tak Selalu Pedas, Minangkabau Juga Punya Kuliner Khas yang Manis

Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kuliner tradisional khas dari daerah Natuna yang punya cita rasa tinggi, menggunakan bahan-bahan khas daerah setempat, tak kalah lezat dengan hidangan khas daerah lain di Indonesia.

Tabel Mando

Sering dijuluki pizza khas Natuna oleh masyarakat setempat karena bentuknya yang bundar dan tipis mirip pizza dari Italia. Tabel mando atau tipeng mando memiliki kenikmatan yang tak kalah dengan kuliner Natuna lainnya.

Menggunakan beberapa jenis makanan laut yang masih segar dan sagu bulir. Tuna, gurita, ikan tongkol, dan kepiting adalah bahan yang biasa diolah dalam pembuatan Tabel Mando. Tabel mando dapat dipadukan bahan lainnya seperti kelapa muda parut dan bumbu khas lain.

Latoh Silong

Memiliki tampilan sedikit aneh, membuat banyak yang ragu mencobanya. Kenikmatan Latoh Silong terasa lewat kelezatan anggur laut yang adalah bahan utama kuliner ini. Masyarakat setempat biasa menyajikan latoh silong secara mentah dipadu dengan campuran sambal cabai hijau.

Hidangan mentah ini dipercaya memberi manfaat baik untuk kesehatan. Latoh silong mengandung serat yang tinggi dan kaya manfaat. Latoh silong diolah dari tumbuhan laut idan baik untuk sistem pencernaan.

Bubo Pedies

Memiliki arti bubur pedas ini kabarnya sudah ada dari tahun 1909. Merupakan kuliner legendaris masyarakat Melayu yang diwariskan oleh Kesultanan Deli. Dianggap sangat populer karena mudah ditemukan di wilayah Riau, Medan, dan Sambas.

Memiliki rasa gurih pedas, bubo pedies biasanya menyantap dalam keadaan hangat agar kenikmatannya tetap terjaga. Dipercaya banyak orang jika baik untuk kesehatan tubuh. Didominasi rasa rempah-rempah yang aromnya terasa nikmat. Memakai campuran beberapa bumbu dengan isian yang komplit.

Baca juga:

Perjalanan Panjang Pie Susu Hingga Menjadi Buah Tangan Khas Bali

Calok

Masyarakat Natuna bukan makanan utama. Kata 'calok' adalah sebutan masyarakat setempat untuk sambal berbahan udang kecil. Memiliki cita rasa asin atau pedas ini biasanya dijadikan sebagai makanan pelengkap.

Biasanya disajikan dengan ikan asap atau ikan salai. Gabungan sambal calok dengan makanan tersebut menciptakan cita rasa yang nikmat. Sambal calok juga cocok dipadukan dengan aneka lalapan.

Kernas

Memiliki sebutan kasam, kernas berasal dari bahan dasar ikan tuna atau tongkol. Proses pengolahannya memakai campuran sagu butir. Sekilas, terlihat nugget dengan rasa yang jauh berbeda punya rasa yang berbeda.

Merupakan cemilan saat santai oleh masyarakat Natuna saat santai, kernas beredar dalam bentuk kepingan. Dianjurkan dikonsumsi saat kondisi hangat lengkap dengan saus pedas untuk mendapatkan kelezatan maksimal. (lgi)

Baca juga:

Beberapa Cemilan Khas Manado yang Wajib Kamu Coba