Kuliner Indonesia

Tak Selalu Pedas, Minangkabau Juga Punya Kuliner Khas yang Manis

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 06 Februari 2020
Tak Selalu Pedas, Minangkabau Juga Punya Kuliner Khas yang Manis

Selain pedas, ternyata memiliki banyak makanan manis favorit. (Foto: instagram/@lia.liuu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KULINER Minangkabau sudah menjadi salah satu pilihan makanan atau minuman favorit banyak orang. Identik sekali dengan rasa makanan gurih dan pedas. Namun kamu perlu tahu bahwa beberapa kuliner Minangkabau juga memiliki rasa yang manis.

Beberapa pilihan makanan manis juga dikenal kenikmatannya. Bahkan juga menjadi makanan pencuci mulut bagi para masyarakat Minangkabau. Berikut adalah beberapa jenis kulineran lezat khas Minangkabau dengan cita rasa manis.

Baca juga:

5 Makanan Khas Indonesia yang Telah Memiliki Reputasi di Dunia

Kue Sapik

Tak Selalu Pedas, Minangkabau Juga Punya Kuliner Khas yang Manis
Menjadi oleh-oleh favorit. (Foto: takaitu)

Merupakan keripik legendaris dari masyarakat Minangkabau. Keunikan Kue Sapik yaitu memiliki kemiripan dengan Kue Sempring, namun tidak digulung.

Kue ini dicetak dengan dilipat dan dijepit atau dalam bahasa Minangkabau 'disapik'. Menggunakan bahan-bahan seperti tepung beras, telur, gula pasir, santan dan bubuk kulit kayu manis. Memiliki eksistensi yang tinggi karena merupakan makanan khas untuk oleh-oleh.

Galamai

Tak Selalu Pedas, Minangkabau Juga Punya Kuliner Khas yang Manis
Bentuknya mirip dodol. (Foto: idn)

Bentuknya yang mirio dengan dodol namun memiliki tekstur yang sangat legit. Galamai merupakan makanan yang terbuat dari tepung ketan atau pulut, gula merah dan santan. Adonannya diaduk keras, beberapa mencampurnya dengan kacang merah.

Galamai berasal dari daerah Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh ini sangat cocok dinikmati saat waktu luang.

Ampiang Dadiah

Tak Selalu Pedas, Minangkabau Juga Punya Kuliner Khas yang Manis
Kota Bukittinggi menajdi tempat yang pas untuk mencicipi. (Foto: travelingyuk)

Karena cita rasanya yang mirip yoghurt, sering dianggap sebagai yoghurt khas masyarakat Minangkabau. Ampiang Dadiadh terdiri dari ampiang (emping) dan dadiah yang berasal dari susu kerbau.

Cara pembuatannya juga cukup unik. Susu kerbau atau bahan dadiah dimasukkan ke dalam bambu yang dipotong kecil-kecil sekitar 15-30 cm, lalu ditutupi daun pisang.

Bambu tersebut didiamkan selama dua malam sampai terfermentasi, setelah menjadi dadiah, hasilnya disajikan dengan ampiang atau emping beras. Kota Bukittinggi menjadi tempat yang pas untuk mencicipi Ampiang Dadiah.

Baca juga:

Perjalanan Panjang Pie Susu Hingga Menjadi Buah Tangan Khas Bali

Lamang Tapai

Tak Selalu Pedas, Minangkabau Juga Punya Kuliner Khas yang Manis
Sekarang banyak dijual di pinggir jalan. (Foto: YouTube)

Lamang Tapai adalah satu kuliner khas Minangkabau yang banyak dijual di jalan atau berkeliling dan menjadi pilihan favorit masyarakat Minangkabau.

Lamang Tapai adalah makanan manis yang terbuat dari beras ketan putih, dicampur dengan kelapa dan sediit pandan. Campuran tersebut dibalut daun pisang dan dimasukkan ke dalam bambu muda, lalu dibakar.

Disajikan dengan tapai (tape) yang terbuat dari ketan hitam yang dikukus. Pembuatannya sering disebut “Malamang” oleh orang setempat. Dahulu sering dijual di pasar tradisional ataupun berkeliling, namun sekarang sudah banyak dijual di pinggir jalan.

Bubur Kampiun

Tak Selalu Pedas, Minangkabau Juga Punya Kuliner Khas yang Manis
Menu favorit masyarakat untuk sarapan. (Foto: YouTube)

Kuliner ini pernah memenangi sebuah perlombaan kuliner khas Minangkabau. Kenikmatan bisa diperhatikan dari pemilihan bahan yang dipakai seperti ketan hitam, ketan putih, tapai, gula merah, lopis, kelapa, susu, kolak, bubur kacang hijau, bubur sum-sum, candil dan lain-lain.

Besar peluang untuk menemukan kuliner ini karena merupakan makanan yang sering dicari untuk sarapan pagi masyarakat kota ini. Tak heran apabila banyak yang memfavoritkan kuliner satu ini. (lgi)

Baca juga:

Beberapa Cemilan Khas Manado yang Wajib Kamu Coba

#Wisata Indonesia #Pariwisata Indonesia #Sumatera Barat #Minangkabau #Makanan Khas Minang #Kuliner #Travel #Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Ada tujuh titik yang belum dialiri listrik, 6 di antaranya Kabupaten Agam dan satu di Kabupaten Pesisir Selatan
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Indonesia
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Jembatan darurat itu hanyut terbawa arus akibat hujan deras yang berlangsung sekitar satu jam membuat air sungai langsung membesar.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Indonesia
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanis
Kecamatan Baso dan Kecamatan Canduang di Kabupaten Agam menjadi dua daerah yang terpapar kabut abu vulkanis ini.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanis
Indonesia
Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
BMKG mengimbau masyarakat di tepi pantai atau wilayah pesisir Sumbar dan Mentawai agar tetap waspada
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
 Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
Indonesia
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Gubernur menyebutkan sejak Jumat (28/11), sejumlah pejabat pusat telah mulai berdatangan ke Sumbar untuk melihat langsung dampak bencana.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Indonesia
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Perkembangan kondisi baik di Sumbar semakin didukung dengan cuaca yang tak lagi hujan hasil operasi modifikasi cuaca (OMC).
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Indonesia
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan dibandingkan provinsi Sumut dan Aceh yang juga terdampak, skala bencana di Sumbar relatif lebih ringan
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Indonesia
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Bibit siklon tropis 95B memicu hujan lebat di Sumbar. BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem, Pemprov Sumbar menetapkan status tanggap darurat 14 hari.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Bagikan