Kesehatan

5 Kiat Mengedukasi Anak Tentang Diabetes pada Orangtua

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 19 November 2021
5 Kiat Mengedukasi Anak Tentang Diabetes pada Orangtua

Membahas tentang diabetes dengan anak. (Foto: Unsplash/tyson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DIABETES merupakan kondisi kesehatan yang terjadi karena sebuah proses alami. Selain gaya hidup yang kurang sehat, salah satu faktor yang berisiko akan diabetes adalah keturunan. Mereka yang memiliki riwayat keturunan dengan diabetes, cenderung lebih rentan. Terlebih jika tidak mengindahkan pola hidup dan makan yang teratur.

Meski demikian, pemahaman tentang diabetes harus dipahami semua orang, termasuk anak-anak. Dengan menanamkan informasi terkait diabetes sejak dini, besar kemungkinan risiko dari kondisi tersebut dapat dihindari anak.

Jika kondisi ini terjadi padamu dan ingin membahasnya dengan anak, kamu bisa melakukan beberapa pendekatan ini seperti yang dilansir laman Healthline.

Baca juga:

Deteksi Dini dan Penanganan Tepat Diabetes

1. Rencanakan Percakapan

5 Kiat Mengedukasi Anak Tentang Diabetes pada Orangtua
Hal utama yakni melakukan perencanaan terlebih dahulu. (Foto: Unsplash/cdc)

Rencanakan waktu dan tempat yang dirasa terbaik untuk akan melakukan percakapan. Kemudian, pikirkan obrolan ringan terkait diabetes dan cara menyampaikannya. Jangan ragu untuk meminta nasihat seseorang. Perlu diingat untuk menjaga nada suara dan bahasa tubuh yang positif saat berbicara dengan anak.

2. Jelaskan diabetes dengan cara yang ramah

5 Kiat Mengedukasi Anak Tentang Diabetes pada Orangtua
Gunakan cara yang ramah saat berbicara dengan anak. (Foto: Unsplash/Hillshire farm)

Menurut American Academy of Pediatrics, orangtua harus membingkai masalah kesehatan menggunakan bahasa yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Misalnya, untuk anak 2-6 tahun, orangtua harus menjelaskannya dengan sederhana.

Usia 7-11 tahun, orangtua dapat menjelaskan sedikit lebih banyak. Sementara, anak usia 12 tahun ke atas, orangtua dapat lebih transparan dan terbuka saat mendiskusikan kondisinya. Termasuk, perawatan dan ketidakpastian dari kondosi tersebut.

3. Yakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja

5 Kiat Mengedukasi Anak Tentang Diabetes pada Orangtua
Yakinkan anak untuk tidak peerlu khawatir. (Foto: Unsplash/nci)


Cara meyakinkan anak bisa dilakukan dengan mengatakan bahwa diabetes dapat dikelola. Bersedialah untuk menjawab pertanyaan yang mungkin dilontarkan anak. Hal yang paling utama, harus tetap positif saat menangani kekhawatiran anak.

Baca juga:

Ide Sarapan Sehat dan Mudah untuk Penderita Diabetes

4. Jelaskan bagaimana hal-hal akan berubah

5 Kiat Mengedukasi Anak Tentang Diabetes pada Orangtua
Perubahan di rumah, salah satunya dalam pada makanan. (Foto: Unsplash/nci)

Menurut laman Healthline, diagnosis kondisi kritis dapat menyebabkan perubahan besar dalam lingkungan keluarga. Misalnya, perubahan makanan yang disimpan di rumah dan rutinitas kamu mungkin berubah.

Jelaskan pada anak, terkait perubahan yang terjadi di lingkungan rumah. Penting untuk mendiskusikan cara-cara yang dapat mereka lakukan untuk mendukung orangtuanya.

5. Ajari anak apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat

5 Kiat Mengedukasi Anak Tentang Diabetes pada Orangtua
Ajari mereka agar bisa membantu dalam kondisi darurat. (Foto: Unsplash/Marisa Howenstine)

Penting untuk mengajari anak tentang tanda-tanda kadar gula darah tinggi atau rendah. Misalnya, saat pengidap terlihat lemas dan kelelahan, itu berarti kadar gula darah sedang tinggi.

Dalam menghadapi kondisi darurat, penting menyiapkan daftar kondisi kondisi medis dan obat-obatan untuk mengatasinya, di tempat yang mudah diakses oleh anak-anak. (Cil)

Baca juga:

Pentingnya Edukasi dan Kesadaran Tentang Anak Penyintas Diabetes

#Penyakit Diabetes #Kesehatan #Anak #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Bagikan