4 Sopir Antar Kota di Jatim Diduga Terpapar COVID-19 Omicron

MerahPutih.com - Kasus sebaran COVID-19 varian Omicron, diduga telah terdeteksi di Jawa Timur. Paling tidak, empat orang asal Kabupaten Malang, dicurigai terpapar varian baru tersebut. Dinas Kesehatan telah mengirim hasil PCR ke Laboratorium Unair Surabaya, guna diteliti lebih dalam.

Kepala Dinas Kesehatan setempat, Arbani Mukti Wibowo mengatakan, empat orang tersebut berprofesi sebagai sopir antar kota. Mereka tinggal di Kecamatan Turen dan Kecamaran Kalipare, Kabupaten Malang.

Baca Juga:

Kasus Omicron Terus Melonjak, Pintu Masuk Indonesia Makin Diperketat

"Ya, mereka diantaranya satu dari Turen dan tiga di Kalipare. Saat ini mereka dalam perawatan yang sebagian di rumah sakit," tutur Arbani kepada wartawan, Senin (27/12/2021) sore.

Ia menambahkan, kecurigaan tersebut disebabkan dua faktor. Pertama, keempatnya pernah melakukan perjalanan luar kota. Dan yang kedua, hasil sample PCR-nya CT (CT Value COVID-19) di bawah 25 atau banyak virus.

Arbani menegaskan, laboratorium di Kabupaten Malang, belum mampu mendeteksi varian terbaru COVID-19 dari benua Afrika itu. Sehingga, pihaknya menyerahkan hasil PCR empat orang tersebut ke laboratorium RS Unair di Surabaya.

"Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) belum bisa. Yang bisa di Jawa Timur itu cuma RS Unair saja. Sebab itu, ada kerjasama antara lab RS Kanjuruhan bersama lab RS Unair," imbuhnya.

Saat ditanya kapan hasil tes bisa diterima, Arbani belum belum bisa memastikan.

"Yang jelas RS Unair yang akan memberitahukan nanti," tegasnya.

Hingga Senin (28/12) terdapat 46 kasus paparan Omicron yang terdeteksi di Indonesia. Dari pemeriksaan whole genome sequencing pada Sabtu (25/12), 26 orang pelaku perjalanan luar negeri terpapar Omicron, dan satu orang merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet. (Andika Eldon / Jawa Timur)

Baca Juga:

Kasus Omicron Terus Melonjak, Pintu Masuk Indonesia Makin Diperketat