4 Fakta Parasit Toxoplasma Gondii dapat Mengontrol Pikiran

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 06 Mei 2020
4 Fakta Parasit Toxoplasma Gondii dapat Mengontrol Pikiran

Parasit Toxoplasma Gondii bukan hanya dari kucing. (Foto: Pixabay/Qimono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PARASIT sel tunggal, Toxoplasma Gondii, mungkin paling terkenal karena hubungannya dengan kucing. Parasit dapat berpindah dari inang kucingnya ke manusia, paling sering melalui kontak dengan kotoran kucing.

Sementara parasit biasanya hanya menyebabkan infeksi ringan, seperti pada manusia memiliki gejala seperti flu. Kemudian pada manusia juga mempengaruhi sistem kekebalan yang lemah. Bila terjadi infeksi dapat menyebabkan masalah serius, dari kejang hingga masalah paru-paru yang parah.


Baca Juga:

Labu Siam, si Hijau Kaya Manfaat bagi Kesehatan dan Kecantikan


Laman livescience menuliskan infeksi T. Gondii memiliki efek aneh. Selama bertahun-tahun, parasit ini tidak hanya mengejutkan dan membingungkan para peneliti, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana perilaku manusia bekerja.


1. Menghilangkan rasa takut pada tikus

sakit
Tikus yang terinfeksi T. Gondii menjadi lebih berani. (Foto: Pixabay/Sipa)

Tikus yang terinfeksi parasit tampaknya kehilangan rasa takut terhadap kucing. Khususnya rasa takut mereka terhadap kencing kucing. Studi 2011 di PLOS ONE menuliskan bahwa bahwa tikus yang terinfeksi mulai merasakan semacam "ketertarikan seksual" pada bau urin kucing, daripada respons defensif. Ini mungkin karena infeksi T. Gondii mengubah aktivitas saraf di area otak tertentu, kata para peneliti. Parasit itu "membanjiri respons rasa takut bawaan" sehingga tikus tidak lagi menghindari aroma urin kucing.

2. Melompat ke semua hewan berdarah panas

sakit
Kucing bukan satu-satunya hewan yang dapat membawa T. Gondii. (Foto: Pexels/Buenosia Carol)

Kucing dan tikus bukan satu-satunya hewan yang dapat membawa parasit. Toxoplasma Gondii adalah parasit yang luar biasa karena dapat melompat pada hampir semua makhluk berdarah panas ke yang lain. Para ilmuwan belum menunjukkan dengan tepat mengapa hal ini terjadi. Studi tahun 2011 yang diterbitkan pada Prosiding National Academy of Sciences, menunjukkan bahwa setidaknya sebagian dari jawabannya dapat ditemukan dalam protein parasit. Ketika jenis protein tertentu dihilangkan, parasit tidak lagi ganas. Para peneliti berspekulasi bahwa ini karena protein-protein itu mengacaukan protein-protein kunci dalam sel inang yang merupakan kunci bagi respon imun inang.


Baca Juga:

Ketahui! Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut


3. Tidak ada obatnya

sakit
T. Gondii tidak Memiliki obat pemusnahnya. (Foto: Pixabay/Stevepb)

Tidak ada obat untuk melawan parasit T.Gondii, selain tetap waspada mencegah infeksi, tidak banyak yang dapat dilakukan. Dalam sebuah penelitian tahun 2005 yang dimuat pada American Journal of Obstetrics dan Gynecology, peneliti menyarankan wanita hamil dan wanita yang ingin hamil untuk mendapatkan pengenalan tentang parasit ini. Mereka menyarankan agar para wanita memahami faktor-faktor risiko, seperti infeksi, memelihara kucing, kontak fisik dengan kucing, mengonsumsi daging yang dimasak dengan tidak benar dan meminum air yang tidak diolah.

4. Tidak ada gejala

sakit
Gejala ringannya seperti flu. (Foto: Pixabay/Geralt)

Meskipun T.gondii dapat menyebabkan gejala seperti flu pada kasus-kasus ringan. Namun studidi tahun 2014 yang dimuat dalam America Journal of Tropical Medicine dan Hygienes bahwa dalam sebagian besar kasus, orang-orang hanya mengalami gejala ringan, bahkan tanpa gejala sama sekali. Parasit ini paling berbahaya bagi mereka yang sudah pernah mengalami kondisi ini sebelumnya, seperti penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Tetapi kebanyakan orang yang terinfeksi T. Gondii bahkan tidak pernah tahu mereka terserang. (nic)


Baca Juga:

Ups! Minuman Segar ini Sebaiknya Dihindari saat Berbuka Puasa

#Parasite #Penyakit
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Komisi IX DPR RI menyebutkan, bahwa kematian balita di Sukabumi akibat infeksi cacing, menjadi bukti akses kesehatan di pedesaan masih lemah.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
ShowBiz
‘Parasite’ Puncaki Daftar Film Terbaik Abad ke-21 Versi New York Times
'Parasite' digambarkan sebagai film yang menyenangkan sekaligus mengerikan.
Dwi Astarini - Senin, 30 Juni 2025
   ‘Parasite’ Puncaki Daftar Film Terbaik Abad ke-21 Versi New York Times
Indonesia
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Indonesia
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Jangan lupa untuk olahraga secara teratur
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Indonesia
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Diagnosis dan penanganan nyeri pinggang umumnya dapat ditentukan oleh dokter
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Lifestyle
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Paus Fransiskus wafat pada 21 April, dan berbagai media nasional serta internasional menyebutkan bahwa sang tokoh agama dunia ini menderita pneumonia ganda
ImanK - Selasa, 22 April 2025
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Lifestyle
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Pada remaja, Parkinson seringkali muncul akibat penggunaan obat antidepresan karena pengaruh lingkungan pergaulan, penyalahgunaan narkotika, dan konsumsi obat-obatan yang seharusnya dihindari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Bagikan