219.996 Siswa Negeri se-DKI Masuk Hari Pertama Hasil PPDB
Ilustrasi Siswa Sekolah Dasar. Merahputih.com/Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - 219.996 siswa negeri Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hari sudah masuk sekolah dari hasil pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pendidikan DKI Jakarta, peserta didik SD sebesar 100.424, SMP 70.925, SMA 29.375 dan SMK 19.272. Sementara daya Tampung masing-masing jenjang sekolah yakni SD 105.374, SMP 71.084, SMA 29.464 dan SMK 19.292.
Baca Juga: Kadisdik DKI: Orang Tua yang Sekolah Anaknya Dekat, Lebih Baik Tak Diantar Pakai Mobil
"Untuk Jumlah Pendaftar SD sebanyak 155.511, SMP 178.143, SMA 81.962 dan untuk SMK 54.826," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono, Senin (15/7).
Untuk bangku kosong sekolah negeri di Ibu Kota Jakarta berjumlah masing-masing SD 4.950, SMP 159, SMA 89, SMK 20.
Untuk diketahui, Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta tahun ajaran 2019/2020 untuk jalur zonasi dilakukan secara online.
Alur pendaftaran PPDB online di DKI Jakarta untuk jalur SD, SMP, dan SMA dimulai dengan calon peserta didik datang ke sekolah terdekat untuk membawa berkas persyaratan.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Pemprov DKI Izinkan PNS Masuk Pukul 09.30
PPDB dilaksanakan 3 (tiga) tahap, yaitu: PPDB Jalur Zonasi; PPDB Jalur Non Zonasi Tahap Pertama; PPDB Jalur Non Zonasi Tahap Kedua. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal