2 Pilihan untuk Riza Chalid dan Jurist Tan, Buron yang Berstatus ‘Tanpa Kewarganegaraan’: Balik ke Indonesia atau Overstay
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Anang Supriatna.(foto: dok Kejagung)
MERAHPUTIH.COM - DUA buron kasus korupsi Riza Chalid dan Jurist Tan hingga kini tak kunjung ditangkap. Jurist yang menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook diduga berada di Australia.
Sementara itu, Riza yang menjadi tersangka korupsi kasus impor minyak Pertamina diduga bersembunyi di Malaysia. Kejagung menyatakan dua tersangka itu telah berstatus stateless atau tidak memiliki kewarganegaraan lagi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna menyebut status itu didapat keduanya setelah permohonan pencabutan paspor yang diajukan penyidik dikabulkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. "Sudah minta kami cabut paspornya ya," ujarnya kepada wartawan di Jakarta dikutip, Senin (6/10).
Anang menyebut dua buron itu tidak bisa berpindah negara atau tinggal di negara lain karena paspor keduanya sudah dicabut. Dengan kondisi itu, satu-satunya pilihan bagi kedua buron adalah kembali ke Indonesia dengan menggunakan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). “Atau dia overstay," ujar Anang.
Baca juga:
Riza Chalid Diduga ‘Bersembunyi’ di Malaysia, Mabes Polri Segera Terbitkan Red Notice
Anang menjelaskan pencabutan paspor juga berpotensi membuat izin tinggal kedua buron di negara tempat persembunyian menjadi tidak sah. Menurut Anang, harusnya negara yang ditinggali bisa mendeportasi karena dia ilegal. “Karena dokumentasi paspornya sudah ditarik,” katanya.
Kejagung menetapkan saudagar minyak Mohammad Riza Chalid menjadi tersangka kasus korupsi impor minyak. Kejagung menyebut total kerugian negara dalam perkara korupsi tersebut mencapai Rp 285 triliun yang terdiri dari kerugian keuangan negara menembus Rp 193,7 triliun dan Rp 91,3 triliun dari kerugian perekonomian negara.
Sementara itu, Jurist Tan terseret kasus dugaan korupsi pengadaan sistem Chromebook di Kemendikbudristek. Kejagung menetapkan eks Mendikbudristek Nadiem Makarim (NAM) sebagai tersangka dalam perkara itu.(knu)
Baca juga:
Interpol Tak Kunjung Terbitkan Red Notice Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Makarim
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Sandra Dewi Cabut Gugatan Penyitaan Asset, Suaminya Harvey Moeis Segera Dieksekusi Kejagung
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Legislator NasDem Apresiasi Kejagung Kembalikan Rp 13 Triliun Uang Negara dari Kasus Ekspor CPO
Kejagung Setor Uang Sitaan CPO Rp 13,2 T, DPR Minta Buru Aset Koruptor Lain
Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung
Imunitas Jaksa Dibatasi oleh Putusan MK, Kejagung Janji Lebih Berintegritas
Menang Praperadilan, Kejagung Kebut Seret Nadiem Makarim ke Kursi Terdakwa
Vendor dan Pihak Kementerian Kembalikan Uang Hasil Dugaan Korupsi Laptop Chromebook ke Kejagung