2.600 Orang Hadiri Pelantikan Presiden Putin di Kremlin


Presiden Rusia Vladimir Putin. ANTARA/Xinhua/pri.
MerahPutih.com - Sekitar 2.600 tamu undangan menghadiri pelantikan pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin dimulai di Kremlin, Selasa waktu setempat.
Upacara tersebut secara resmi menandai dimulainya masa jabatan enam tahun Putin, yang memenangi 87,28 persen suara dalam pemilihan presiden yang diadakan pada Maret lalu.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa keamanan dan kepentingan nasional akan tetap menjadi prioritas utama ke depan," kata Putin dalam pidato nasional setelah pelantikannya, dilansir dari Antara, Rabu (8/5) WIB.
Setelah pelantikan ini, Putin akan mengajukan calon perdana menterinya ke Duma, majelis rendah parlemen Rusia, untuk mendapatkan persetujuan parlemen.
Baca juga:
Putin: Serangan di Aula Konser Moskow adalah Tindakan Intimidasi
Pemerintahan lama akan mengundurkan diri dan pemerintahan baru akan mulai menjabat dengan persetujuan parlemen negara sesuai dengan amandemen konstitusi yang dibuat pada 2020.
Meski parlemen mempunyai kekuasaan untuk menerima atau menolak kandidat tersebut, Putin akan dapat langsung menunjuk perdana menteri tanpa memerlukan persetujuan parlemen jika anggota parlemen menolak kandidat tersebut sebanyak tiga kali.
Dalam kasus seperti itu, Putin juga berhak membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan parlemen baru. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
