2.567 Orang CPNS Kabupaten Sukabumi Tes SKD di Universitas Telkom

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 September 2021
2.567 Orang CPNS Kabupaten Sukabumi Tes SKD di Universitas Telkom

Tes CPNS di Universitas Telkom. (Foto: Humas Universitas Telkom)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Telkom University Convention Hall, Bandung, menjadi tempat penyelenggaraan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tes yang diikuti 2.567 peserta itu berlangsung 13 hari. Hari pertama pelaksanaan SKD CPNS diikuti oleh peserta yang memilih formasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman, menjelaskan, dari 4.103 peserta yang mendaftar ke Pemkab Sukabumi hanya 3.547 peserta yang lolos tahap administrasi.

Baca Juga:

SKD Dimulai, 18.000 Peserta Berebut 540 Posisi CPNS di Jabar

“Semua peserta yang lolos tahap administrasi dapat mengikuti SKD di berbagai daerah yang dipilih. Untuk peserta yang mengikuti tes di Telkom University berjumlah 2.567 peserta,” ucap Dadang, Kamis (15/9).

Tes SKD CPNS ini dibagi dalam 3 sesi tiap harinya. Sebelum pelaksanaan SKD CPNS sesi ke 2 pada hari pertama, Pelaksanaan SKD CPNS tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya terutama dari segi penerapan protokol kesehatan.

“Untuk tahun ini ada beberapa protokol kesehatan yang harus ditaati. Diantaranya dengan membawa bukti sudah vaksin minimal dosis 1, membawa bukti sudah antigen / PCR, dan memakai double masker. Mudah-mudahan semuanya sehat dan tidak ada cluster dari seleksi SKD ini,” jelas Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tauhid Jatniko.

Tauhid mengatakan, peserta yang nantinya tidak lolos di tahap SKD ini jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan di tahun-tahun berikutnya. Selain itu jika sudah menyelesaikan tahap SKD ini peserta mendapatkan sertifikat bahwa pernah melaksanakan SKD CPNS yang nantinya bisa dipakai untuk melamar pekerjaan.

Tes CPNS. (Foto:  MP/Ismail)
Tes CPNS. (Foto: MP/Ismail)

Sesi ke 2 SKD CPNS Pemkab Sukabumi dibuka secara langsung oleh Kepala Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman. Sebelum dibuka Ade memberi pesan dan motivasi kepada peserta SKD CPNS Pemkab Sukabumi.

"Saat ini Kabupaten Sukabumi membutuhkan Pegawai Negeri Sipil sejumlah 22.000. Akan tetapi tahun ini hanya membuka 204 formasi saja. Diharapkan bahwa kalian harus tetap semangat karna semua yang sudah lolos sampai sini adalah orang-orang pilihan," ujar Ade.

Untuk hasil dari SKD CPNS ini bisa dilihat langsung melalui streaming youtube di channel Kantor Regional III BKN Bandung. Melalui streaming tersebut, skor total serta status apakah peserta lolos ke tahap berikutnya dapat langsung terlihat. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Ribuan CPNS Tes di UNS Surakarta, Tidak Bawa Sertifikat Vaksin Dilarang Masuk

#Penerimaan CPNS #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #Aparatur Sipil Negara (ASN)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Program ini mengajak peserta untuk berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Indonesia
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Ancaman ini bertolak belakang dengan imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Indonesia
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Pramono meminta BKP DKI Jakarta untuk terus mengingatkan regulasi transportasi umum setiap rabu kepada para ASN.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Indonesia
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Untuk mendukung kebijakan ini, Pemprov Jakarta menyediakan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN pada hari tersebut
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Indonesia
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Sedangkan, Belanda itu telah mendorong partisipasi tenaga kerja perempuan dengan pengaturan jam kerja yang lebih pendek
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
DPRD DKI Jakarta sendiri dukungan penuh terhadap inovasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kinerja dan produktivitas ASN
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
Bagikan