17 Oktober, Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 17 Oktober 2023
17 Oktober, Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia

17 Oktober ditetapkan sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia. (Foto: Pexels/Timur Weber)

Ukuran:
14
Audio:

SEBAGIAN besar orang dalam kategori kemiskinan ekstrem bekerja di sektor perekonomian informal yang tidak terdaftar, tidak diakui, dan tidak dilindungi undang-undang ketenagakerjaan. Mereka menghadapi kondisi yang sulit dan berbahaya.

Untuk menggugah kesadaran orang terhadap kondisi itu, saban 17 Oktober ditetapkan sebagai Hari Internasional untuk Pengentasan Kemiskinan.

Hari ini membawa semangat untuk mengangkat suara tentang perjuangan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, membuka kesempatan bagi mereka untuk dapat menyampaikan keprihatinan mereka, dan momen untuk menyadari bahwa masih ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Joseph Wresinski, seorang aktivis antikemiskinan, berhasil mengumpulkan lebih dari 100.000 orang untuk menunjukkan rasa hormat terhadap para korban kelaparan, kemiskinan, kekerasan, dan ancaman di Lapangan Hak Asasi Manusia.

Baca juga:

Latar Belakang Idola Korea ini Penuh Tangis Kemiskinan

orang miskin
Jumlah penduduk miskin meningkat. (Foto: Pexels/MD Jawadur Rahman)

Gerakan ini mendapat respon yang baik dari PBB pada 1992. PBB menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia.

Kelompok paling terpinggirkan ini tidak punya pilihan selain menerima situasi yang tidak dapat diterima dan sering kali dipandang dan diperlakukan sebagai sesuatu yang ‘sekali pakai’.

Meski bekerja berjam-jam, mereka tidak mampu mendapatkan penghasilan yang cukup untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga.

Bahkan mereka yang mempunyai akses terhadap perlindungan sosial seringkali menderita akibat stigma dan kontrol yang menyertainya.

Bagi masyarakat miskin, kondisi kerja yang tidak layak dan ketiadaan perlindungan sosial menjauhkan mereka dari kendali atas hidup mereka.

Mereka rentan dieksploitasi, mendapat penghinaan, dan memiliki perasaan tidak berguna. Semua menghalangi mereka untuk berpartisipasi penuh dalam komunitas mereka.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada tahun ini berkurang sebanyak 810 ribu orang. Konsep yang digunakan BPS dalam survei tersebut mengacu pada kemampuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Baca juga:

Studi: Orang Baik Rawan Jatuh Miskin

penduduk miskin
Pengangguran salah satu penyebab kemiskinan. (Foto: Pexels/Mart Production)

Hanya 10% masyarakat Indonesia yang masuk kategori tertinggal dan masih tergolong masyarakat kelas bawah.

Jika kemiskinan meluas, ini karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai standar keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.

Ibarat kutukan yang tidak pernah hilang, masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan sulit lepas dari kerak terbawah.

Mereka tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, bahkan ketika peluang kerja diciptakan untuk mereka seluas-luasnya. (mkn)

Baca juga:

Cara Salah Satu Lembaga Filantropi Terbesar di Indonesia Menangani Kemiskinan Petani

#Dampak Kemiskinan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos
Pendamping keluarga Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di setiap daerah ditugaskan untuk membantu, memastikan keluarga dengan tingkat ekonomi terendah (desil 1) terdata,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos
Indonesia
Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya
Begitu garis kemiskinan naik, penduduk yang sebelumnya sedikit di atas garis itu bisa langsung terdampak dan masuk kategori miskin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya
Indonesia
Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,36 persen poin dibandingkan September 2024 dan Maret 2024 yang masing-masing sebesar 21,39 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis
Indonesia
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Pemerintah Indonesia akan tetap menggunakan garis kemiskinan oleh BPS sebagai rujukan dalam menyusun kebijakan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Indonesia
Presiden Prabowo Diklaim Akan Umumkan Angka Garis Kemiskinan Baru, Merujuk Perhitungan Bank Dunia?
Luhut tidak merinci target penyelesaian revisi angka garis kemiskinan. Namun, dia optimistis sudah memiliki data yang lengkap untuk melakukan revisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Presiden Prabowo Diklaim Akan Umumkan Angka Garis Kemiskinan Baru, Merujuk Perhitungan Bank Dunia?
Indonesia
China Bakal Berikan Pendidikan Vokasi Bagi Masyarakat Miskin Indonesia, Termasuk Korban PHK
Pelatihan vokasi tersebut akan membekali peserta dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan pasar kerja domestik maupun global, khususnya di sektor-sektor strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
China Bakal Berikan Pendidikan Vokasi Bagi Masyarakat Miskin Indonesia, Termasuk Korban PHK
Indonesia
Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari
Bank Dunia memiliki tiga lapis pengukuran kemiskinan global, USD 2,15 untuk kemiskinan ekstrem, USD 3,65 untuk negara berpendapatan menengah bawah, dan USD 6,85 untuk negara berpendapatan menengah atas.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Mei 2025
Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari
Indonesia
Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Naik, Penduduk Miskin 24,06 Juta Orang
Garis Kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.803.590,00/rumah tangga miskin/bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Januari 2025
Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Naik, Penduduk Miskin 24,06 Juta Orang
Indonesia
Kemensos Susun Data Tunggal Keluarga Miskin
Selama ini masing-masing kementerian terkait dan instansi atau lembaga yang bergerak dalam pendampingan keluarga miskin menggunakan data kemiskinan yang berbeda-beda
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Desember 2024
Kemensos Susun Data Tunggal Keluarga Miskin
Indonesia
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Bakal Jadi Satu Satunya Acuan Pemerintah
Selama ini, beberapa instansi seperti BKKBN dan Bappenas memiliki data kemiskinan yang berbeda, yang dapat membingungkan dalam perencanaan kebijakan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Oktober 2024
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Bakal Jadi Satu Satunya Acuan Pemerintah
Bagikan