110 Juta Mobilitas Masyarakat Diprediksi Terjadi saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 29 November 2024
110 Juta Mobilitas Masyarakat Diprediksi Terjadi saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. (Foto: dok. Humas Polri)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - 110 juta masyarakat diprediksi akan melakukan mobilitas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan, sebagian masyarakat akan bergerak dari arah barat ke timur.

”Sebagian besar pergerakan tersebut terjadi di Pulau Jawa, dengan tujuan utama mudik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur,” kata dia, Aan melalui keterangannya, Jumat (29/11).

Peningkatan arus kendaraan diprediksi mulai terjadi pada 21-22 Desember 2024, dengan puncak arus balik ke wilayah barat diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2025.

Aan sudah melakukan pengecekan kesiapan jalur secara menyeluruh. Tidak hanya Jalan Tol di wilayah Jawa Barat, mereka memeriksa kesiapan Jalan Tol di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga:

Komisi VI DPR RI Tinjau Kesiapan Whoosh saat Libur Nataru

Selain itu, Korlantas Polri juga mengantisipasi pergerakan masyarakat ke sejumlah destinasi wisata. Apalagi hasil survei yang sama menunjukkan kenaikan pesat minat masyarakat untuk berwisata. Seperti berlibur ke daerah Jogjakarta, Semarang, Solo dan beberapa destinasi wisata lainnya.

“Itu perlu kami antisipasi,” jelas jenderal bintang dua Polri ini.

Baca juga:

Jawa Tengah dan Timur Tujuan saat Libur Nataru, Volume Lalu Lintas Diprediksi Melonjak 47 Persen

Korlantas Polri menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas berupa penerapan jalur satu arah (one way) dan contraflow lokal untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan bermotor.

Wilayah tol dalam Kota Semarang hingga ruas tol Semarang-Solo menjadi titik krusial saat puncak arus liburan.

“Rekayasa lalu lintas contraflow dan one way lokal akan disiapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan aglomerasi lokal Jawa Tengah saat Nataru,” ujar Aan.

Baca juga:

Cuaca Ekstrem Berpotensi Ganggu Liburan Natal Tahun Baru di Indonesia

Korlantas juga menginstruksikan rekayasa lalu lintas di sekitar jalur wisata untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

“Rekayasa lalu lintas saat libur Nataru akan dilakukan jika volume kendaraan meningkat secara signifikan,” tegas Aan. (Knu)

#Polri #Korlantas #Kakorlantas #Libur Natal Dan Tahun Baru
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Indonesia
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Hal ini dikatakan Prabowo usai menjenguk polisi yang cedera di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Indonesia
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, dan 2.753 dalam tahap pemeriksaan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (1/9).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Indonesia
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Patroli ini dilakukan dengan tetap menerapkan SOP penugasan yang ketat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Indonesia
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Padahal, realisasi belanja Polri hingga pertengahan 2025 baru mencapai 48,67% atau Rp69,1 triliun
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Bagikan