1.371 Kerumunan Massa Dibubarkan TNI-Polri Sejak Kapolri Keluarkan Maklumat
 
                Aparat gabungan TNI dan Polisi menggelar patroli untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19) di kawasan Jakarta. (Foto: MP/Kanugrahan)
Merahputih.com - Polisi bersama TNI telah membubarkan ribuan kegiatan yang melibatkan kerumunan massa di Tanah Air. Total ada 1.371 kerumunan massa yang berkumpul yang dilakukan pembubaran itu semua terdapat di semua Polda di seluruh Indonesia.
"Semuanya ini kami dibantu oleh teman-teman dari TNI dan pemerintah daerah jaringan tetap berjalan bersama-sama," ujar Karopenmas Dihumas Polri, Brigjen Argo Yuwono di kantornya, Kamis (26/3).
Baca Juga:
Pemprov DKI: Kebijakan Kerja di Rumah Pengaruhi Kualitas Udara di Jakarta
Pembubaran ini dilakukan merujuk Maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai salah satu cara pencegahan penyebaran virus corona. Dalam membubarkan kerumunan massa, TNI-Polri memberikan imbauan dan pendekatan persuasif terlebih dulu.
Masyarakat diminta bisa paham untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat pengumpulan massa saat ini. Diharap hal ini bisa jadi pemutus rantai penyebaran corona.
"Jadi tidak kemana-mana dan ini semoga dengan disiplin yang tinggi ini yang kami lakukan bisa cepat selesai berkaitan dengan virus corona," katanya.
 
Polisi juga menindak sebanyak 46 kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks soal virus corona atau covid-19 di Tanah Air.
Jumlah tersebut bertambah satu kasus dari yang sebelumnya cuma 45 kasus. Meski begitu, dirinya tidak merinci di wilayah mana penambahan kasus tersebut.
Baca Juga:
Partai Demokrat Desak Ketua DPRD Bahas APBD Perubahan untuk Tangani COVID-19
Argo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya. Dia menegaskan pihaknya akan terus melakukan patroli siber.
"Saat ini masih dalam proses penyidikan baik di wilayah maupun di Mabes Polri. Saring sebelum sharing. Kami dari kepolisian tetap melakukan pemantauan melalui patroli siber selama 24 jam," katanya. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
 
                      Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
 
                      Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
![[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI](https://img.merahputih.com/media/58/c9/dd/58c9dd6af6d02812cec63f4c5168f2d9_182x135.png) 
                      Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
 
                      TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
 
                      Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
 
                      Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
 
                      DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
 
                      Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
 
                      



