1,2 Juta Vaksin Corona Bakal Didistribusikan ke Hampir Seluruh Daerah

Kedatangan Vaksin COVID-19 produksi Sinovac di Bio Farma, 6 Desember 2020. (Foto: Setpres).
Merahputih.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) menyebut, sudah 1,2 juta vaksin disalurkan ke daerah sejak pekan lalu.
"Didistribusikan paling lambat tanggal 7 Januari di 34 provinsi seluruh Indonesia,” ujar Budi, Rabu (6/1).
Vaksinasi sendiri direncanakan dilakukan pada pekan kedua Januari. Dimana hal ini masih menunggu izin BPOM untuk penggunaan vaksin COVID-19. Dia mengatakan tahap pertama akan divaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 1,6 juta orang di bulan Januari dan Februari.
Baca Juga:
Tenaga Kesehatan Tolak Vaksinasi COVID-19, Walkot Solo Bilang Begini
Lalu tahap berikutnya yang lebih besar jumlahnya akan mulai dilaksanakan Maret atau April yaitu untuk 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta rakyat dengan usia lanjut. "Nah kami harapkan bisa kita mulai di bulan Maret atau April tahun ini juga,” jelas Budi.
Mereka masih menunggu persetujuan izin penggunaan darurat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebelum akan memulai penyuntikkan vaksin COVID-19 di pekan kedua bulan Januari 2021.
Pada kesempatan tersebut, fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit, juga diminta untuk melakukan dua hal yang terkait dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

"Yang pertama adalah untuk seluruh puskesmas, rumah sakit, dan klinik, tolong segera mendaftar ke aplikasi P-Care-nya BPJS, tolong dikomunikasikan terus ke mereka untuk mendaftarkan," katanya.
Jika faskes belum melakukan pendaftaran P-Care BPJS Kesehatan, akan terjadi kesulitan dalam pelayanan vaksinasi, terutama untuk mencatat dan menangani apabila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Baca Juga:
PMI Lakukan Upaya Pencegahan Sebelum Vaksin COVID-19 Siap Didistribusikan
Selain itu, Budi juga meminta agar puskesmas, klinik, dan rumah sakit, yang kekurangan lemari es atau pendingin untuk vaksin COVID-19 segera melapor.
"Kalau misalnya ada fasilitas lemari es atau pendingin yang kurang untuk menyimpan vaksin, tolong segera mengontak dinas kesehatan terdekat, tolong kontak Kementerian Kesehatan yang terdekat," kata Budi.
"Kalau perlu juga bisa dikirim ke Twitter sama Instagram atau Facebook saya supaya kami bisa cepat menangani," kata mantan Wakil Menteri BUMN itu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
