Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia

2 jam lalu - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Zentara Technologies mengumumkan peluncuran rangkaian solusi keamanan siber (cybersecurity) berbasis Kecerdasan Buatan (AI) terbaru pada Rabu (3/12). Peluncuran bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang, sekaligus membuka jalan bagi era hiperkonektivitas baru.

Pencapaian strategis ini dinilai sebagai standar baru bagi kemandirian teknologi di Asia Tenggara, dengan menyediakan kerangka pertahanan yang kuat untuk mendukung infrastruktur penting, layanan keuangan, dan institusi pemerintah agar dapat berinovasi dengan lebih aman.

Dengan meningkatnya kompleksitas lanskap digital global, Zentara melihat adanya potensi besar untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia beralih dengan cepat dari sistem lama (legacy systems) menuju postur siap masa depan (future-ready).

Baca juga:

Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa

"Kami membangun Zentara dengan misi yang jelas: memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak diperlambat oleh ancaman siber. Baik itu BUMN yang mengelola layanan publik dan sumber daya nasional, bank yang mengelola dana publik, atau penyedia layanan yang mengelola data pelanggan, para pemimpin kita berhak untuk berinovasi dengan percaya diri. Kami membuktikan bahwa teknologi Indonesia siap melindungi masa depan Indonesia," ujar Regal Rauniyar Star, CEO Zentara.

Inisiatif ini selaras dengan visi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mewujudkan pasar modal yang tangguh dan berkelas dunia. Dengan diperkenalkannya solusi keamanan siber berbasis AI dari Zentara, kini organisasi di Indonesia tidak lagi harus sepenuhnya bergantung pada solusi impor untuk mencapai standar keamanan siber global.

Ekosistem Zentara menggabungkan pemahaman strategis pasar lokal dengan inovasi teknologi global. Solusi unggulan yang ditawarkan mencakup Managed Security Operations Center (SOC) sebagai layanan generasi berikutnya. Layanan ini dirancang untuk mengatasi kekurangan tenaga ahli di bidang keamanan siber dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan memanfaatkan AI canggih untuk memantau jaringan 24/7, operasi keamanan kini bertransformasi dari hambatan menjadi pendorong (enabler) bisnis, yang menjamin ketersediaan sistem dan membangun kepercayaan.

Zentara juga memperkenalkan Zero Trust Architecture (ZTA) yang melampaui konsep keamanan perimeter tradisional. ZTA menawarkan model keamanan terintegrasi yang berpusat pada identitas, memastikan bahwa meskipun bisnis memperluas jejak digital, kontrol akses tetap ketat namun lancar bagi pengguna yang sah.

Baca juga:

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Selain itu, Zentara menyediakan Defence Labs dan Cyber Intelligence, yaitu pusat inovasi tempat para ahli Indonesia memanfaatkan generative AI untuk selalu selangkah lebih maju. Pusat ini memberikan wawasan proaktif yang memungkinkan perusahaan mengantisipasi perubahan pasar dan potensi risiko.

Sebagai bukti komitmennya, Zentara telah menjalin kemitraan strategis dengan MIND ID, holding BUMN untuk industri pertambangan Indonesia. Dalam kolaborasi ini, Zentara mendukung transformasi digital dan industrialisasi yang bergantung pada kemampuan BUMN tersebut untuk menjadikan data sebagai aset perusahaan yang terpercaya dan bernilai tinggi.

Zentara membantu merancang kerangka kerja Data Governance yang komprehensif, untuk menjamin aset strategis nasional dikelola dengan standar integritas dan kepatuhan kelas dunia.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan