YLKI: Pelayanan PLN Tidak Maksimal, Tapi Menaikan Tarif

Minggu, 06 Desember 2015 - Fadhli

MerahPutih Bisnis - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyayangkan kenaikan tarif listrik, karena pelayanan PLN tidak maksimal, tapi tetap menaikan tarif listrik.

YLKI menyebut langkah PT PLN untuk menaikan tarif listrik untuk golongan rumah tangga 1.300 - 2.200 VA tidak tepat.

Ketua YLKI, Tulus Abadi mengungkapkan, masih banyak daerah yang mengalami pemadaman listrik lebih dari tiga kali dalam sehari. Sementara masyarakat tetap harus membayar tarif listrik yang semakin mahal.

"PLN tidak maksimal memberikan pelayanan, tapi pemerintah malah menaikan tarif, ini sangat memukul masyarakat," ujar Tulus di Jakarta, Minggu, (6/12).

Tulus juga menambahkan, selama 15 tahun terakhir. Sektor kelistrikan merupakan sektor yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat, "Tapi ketika PLN di-complain, PLN tidak bisa berikan jawaban yang konkret," pungkasnya. (rfd)

 

BACA JUGA:

  1. Paket Kebijakan Ekonomi VII Sasar Investasi Padat Karya
  2. BKPM Bahas Insentif PPh 21 dengan Pengusaha Sepatu dan Garmen
  3. Tarif Listrik Dilepas Ke Pasar, Celah Bagi Pihak Swasta?
  4. YLKI Minta Penetapan Tarif Listrik Indonesia Tiru Afrika Selatan
  5. Pengamat Indef: Buruh Sering Demo, Investor Bakal Kabur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan