Banda Aceh Masih Pemadaman Bergilir, PLN Minta Waktu Perbaikan Sampai Minggu
Petugas PLN melakukan pemeriksaan jaringan listrik di kawasan bencana. (Foto: Dok. PLN)
MerahPutih.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa masih akan memberlakukan pemadaman bergilir di Banda Aceh akibat kekurangan pasokan sebesar 40 megawatt (MW) pascabanjir bandang dan tanah longsor.
“Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir, di mana masih kekurangan pasokan sebesar 40 MW,” kata Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo, secara daring dari Aceh, saat mengikuti jumpa pers yang digelar di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/12).
Baca juga:
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
6 Tower Listrik Roboh Akibat Banjir
Menurut dia, dalam kondisi normal, pasokan listrik untuk Banda Aceh dialiri dari Arun. Akan tetapi, lanjut dia, penyaluran listrik saat ini masih terputus dikarenakan enam menara transmisi antara Arun dan Bireuen yang merupakan bagian dari jaringan kelistrikan Banda Aceh roboh.
Darmawan menyampaikan enam menara kelistrikan roboh karena sungai yang tadinya selebar 80 meter, meluas menjadi 300–400 meter. “Tower-tower kami terbawa banjir bandang dan kabelnya juga hilang,” imbuhnya.
PLN Minta Waktu Perbaikan Sampai Minggu 14 Desember
Dirut PLN menambahkan untuk menormalkan pasukan listrik ke wilayah Aceh itu membutuhkan waktu paling cepat hingga akhir pekan ini.
Baca juga:
Di Hadapan Prabowo, Bahlil Pastikan Listrik Aceh 'Bangkit' Malam Ini
“Perbaikan ini membutuhkan waktu sampai hari Minggu (14/12), di mana kami akan segera memulihkan Banda Aceh sampai hari Minggu nanti,” tuturnya, dikutip Antara.
Lebih jauh, Darmawan mengakui memang masih ada pasokan listrik ke Banda Aceh dari Nagan Raya, tetapi kapasitasnya terbatas. "Maka, Banda Aceh mengalami pemadaman bergilir,” tandas perusahaan pelat merah yang memonopoli urusan penyediaan kelistrikan di Indonesia itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Banda Aceh Masih Pemadaman Bergilir, PLN Minta Waktu Perbaikan Sampai Minggu
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
Masih Gelap, Listrik dan BBM Jadi Kebutuhan Paling Mendesak Korban Bencana di Sumatra
Bupati Mirwan MS Dihukum Magang 3 Bulan di Kemendagri, Bolak-balik Jakarta-Aceh Selatan
Kemenhut Jamin Status Kayu Gelondongan Terdampar di Lampung Legal, Bukan dari Banjir Sumatera
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Pemulihan Bencana di Sumatera Butuh Dana di Atas Rp 50 Triliun
Mendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan karena Umrah saat Bencana
Penuhi Permintaan Gubernur Aceh, Kementan Kirim 10 Ribu Ton Beras Bagi Korban Bencana
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra