Yayasan Dian Sastrowardoyo Tegaskan Pentingnya Peran Perempuan di Bidang TIK
Jumat, 25 Maret 2022 -
YAYASAN Dian Sastrowardoyo, Magnifique Indonesia, bersama Markoding menggelar webinar M-Class dengan tema 'Perempuan Inovasi' pada Selasa (22/3). Webinar ini digelar dalam rangka memeringati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2022.
“Dengan webinar ini, kami berharap para siswa mampu mendapatkan wawasan baru akan pilihan pendidikan informal di bidang teknologi yang bermanfaat sebagai bekal mencari pekerjaan," kata Dian Sastrowardoyo, dalam keterangan resminya, Selasa (22/3).
Di samping itu, Dian ingin memberikan semangat kepada para perempuan yang ingin menggeluti dunia teknologi untuk terus maju dan membekali diri lebih baik lagi.
Webinar ini digelar berangkat dari kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki lulusan institusi pendidikan Indonesia tidak sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri. Isu mengenai kesetaraan gender dalam dunia digital pun sering terjadi.
Baca juga:

Pada 2017, Boston Consulting Group mencatat bahwa Indonesia hanya memiliki 22 persen representasi perempuan yang bekerja di bidang teknologi. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negera dengan presentase terendah dibandingkan negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam (34 persen), Malaysia (35 persen), Filipina (35persen), Singapura (41 persen), dan Thailand (42 persen).
Pada 2018, berdasarkan hasil coding training yang dilakukan oleh Markoding untuk siswa SMA dan SMK, remaja perempuan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih rendah dibandingkan remaja laki-laki, walaupun hasil pelatihan mereka lebih baik.
“Perempuan Inovasi” dibuka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim yang menegaskan dibutuhkannya peran serta perempuan dalam industri pesat ini. Ada pun pembicara di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti Adyra Rachellyn, Amanda Simandjuntak, dan Anastania Melinda.
Baca juga:
Playlist 'Women of Indonesia', Cara Spotify Rayakan Hari Perempuan Internasional

'Perempuan Inovasi' bertujuan untuk mentransformasi generasi muda marginal Indonesia, khususnya remaja perempuan, untuk menjadi generasi inovator dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan dunia.
"Markoding berusaha untuk berkontribusi dalam mengatasi kesenjangan ini melalui penyediaan pendidikan informal seputar keterampilan abad 21 dan keterampilan digital yang dapat langsung diterapkan dalam waktu singkat, sehingga peserta nantinya akan siap memasuki dunia kerja,” ujar Amanda Simandjuntak.
Program ini juga dilaksanakan untuk membahas isu kesetaraan gender dalam dunia digital dan para perempuan diharapkan mendapatkan akses yang setara untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. (and)
Baca juga:
4 Tuntutan GERAK Perempuan dalam Aksi Hari Perempuan Internasional 2021