Waspada! Penyakit Mematikan Mengintai Pasca Banjir Jakarta

Rabu, 05 Maret 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Banjir yang melanda Jakarta dalam tiga hari terakhir bukan hanya membawa kerusakan materi, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan warga.

Pakar kesehatan, Prof. Tjandra Yoga Aditama mengingatkan akan bahaya leptospirosis, penyakit mematikan yang ditularkan melalui tikus.

"Tikus-tikus yang keluar dari sarangnya saat banjir mencemari air dengan kotoran dan urine mereka, membawa bakteri leptospira yang berbahaya," ujar Tjandra, Rabu (5/3).

Baca juga:

Pramono: Banjir Tanggung Jawab Pemerintah Jakarta, Jangan Salahkan Siapa Pun

Warga yang memiliki luka dan terpapar air banjir tercemar berisiko tinggi terinfeksi. Gejala leptospirosis, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot, seringkali diabaikan, padahal penanganan cepat sangat krusial.

Tjandra menekankan pentingnya tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan, menghindari air banjir, dan segera cari pertolongan medis jika muncul gejala.

Selain leptospirosis, diare, ISPA, penyakit kulit, tifoid, dan DBD juga mengancam, terutama di pengungsian yang minim fasilitas.

"Jangan anggap remeh gejala apapun. Air banjir yang tercemar dan kondisi pengungsian yang padat adalah sarang penyakit," tegasnya.

Baca juga:

Duka Mendalam, Pramono Anung Melayat Balita Korban Banjir di Tebet

Pemerintah dan petugas kesehatan harus bertindak cepat dengan melakukan sosialisasi bahaya penyakit, penyediaan air bersih, dan layanan kesehatan yang memadai di pengungsian. Warga juga perlu proaktif dengan cara rebus air minum, jaga kebersihan, dan segera berobat jika sakit.

"Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil," ujar Tjandra.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan