6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Ilustrasi hujan. (Foto: Pexels/Pixabay)
MerahPutih.com - Sejumlah wilayah masih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (17/10) kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan pada Sabtu pukul 06.00 WIB terdapat 6 Rukun Tetangga (RT) yang kebanjiran.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 6 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, Sabtu (18/10).
Keenam RT tersebut berada di wilayah Jakarta Selatan. Rinciannya 2 RT di Kelurahan Cilandak Timur 2 dengan ketinggian 60 centimeter (cm), Kelurahan Cipete Utara 3 RT dengan ketinggian banjir capai 15 cm, serta Kelurahan Pondok Labu 1 RT dengan ketinggian 70 cm.
Banjir tersebut dikarenakan hujan deras yang mengguyur hingga menyebabkan luapan Kali Kerukut.
Baca juga:
Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari
DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan Belum Miliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Sekretaris Kabinet Teddy Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Banjir di Sumatera
Menteri Bahlil Janji Akhir Pekan Ini Kelistrikan Di Daerah Sudah Normal
Menko PMK Minta Maaf Penanganan Banjir Sumatera Belum Maksimal
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda