Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor


Petugas memindahkan kantong jenazah korban yang ditemukan di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Berdasarkan data BN
MerahPutih.com - Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) untuk korban banjir telah dihentikan. Namun tidak bagi korban bencana banjir khususnya di Kabupaten Badung.
Demikian disampaikan Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (17/9). Penghentian pencarian dan pertolongan korban banjir sebagaimana diskusi tim gabungan di lapangan, dan juga disepakati oleh pihak keluarga, sebagaimana laporan dari Kantor SAR Bali.
"Keluarga korban (bencana banjir) sudah bisa menerima, namun pemantauan tetap dilaksanakan dengan menempatkan personel Basarnas," ujarnya.
Edy menambahkan operasi SAR untuk bencana longsor, seperti yang terjadi di Kabupaten Badung tetap berjalan karena merupakan kejadian berbeda.
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," katanya dikutip dari Antara.
Baca juga:
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya melaporkan bahwa operasi SAR korban banjir yang melanda sejumlah daerah di Bali dihentikan pada 16 September 2025 sesuai Berita Acara Nomor: BA-21/OPS.02.04/IX/SARDPS-2025.
Banjir di kawasan Baypass Simpang Dewa Ruci Kuta, Bali. (Foto: Instagram/Balichannelnews)
Keputusan itu, dijelaskan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, diambil dalam rapat evaluasi bersama tim gabungan dari Basarnas, Polda Bali, BPBD, dan relawan setelah masa operasi selama tujuh hari berakhir.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan pencarian dibuka kembali sebagaimana hasil evaluasi bersama SAR Mission Coordinator menyepakati bahwa upaya lanjutan akan difokuskan pada pemantauan dan koordinasi. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
