Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus

MerahPutih.com - Banjir besar melanda Kabupaten Jember, Jawa Timur, akibat luapan luapan Sungai Bedadung yang merendam puluhan kecamatan dengan ketinggian air bervariasi dari 30 centimeter hingga mencapai 2 meter.

Rumah mantan Bupati Jember Hendy Siswanto di kawasan Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, turut terendam banjir.

Kawasan itu dilaporkan Antara, diterjang banjir dengan ketinggian air 80–120 sentimeter, total merendam 26 rumah warga.

Baca juga:

Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi

Jembatan Putus, Rumah Warga Hanyut

Di Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, ratusan rumah terdampak. Satu dapur warga ambruk dan beberapa rumah rusak akibat derasnya arus sungai.

Perumahan Villa Indah, Kelurahan Tegal Besar di Jalan Melon, Kecamatan Patrang, satu rumah warga hanyut dan empat KK terpaksa mengungsi ke musala

“BPBD mendirikan tiga tenda keluarga sebagai tempat pengungsian sementara sampai air surut,” kata Kepala BPBD Jember Indra Tri Purnomo, saat dikonfirmasi, Selasa (16/12).

Baca juga:

Bupati Jember Terima Honor Pemakaman COVID-19

Kerusakan infrastruktur juga terjadi di jembatan Desa Patemon, Kecamatan Pakusari. Jembatan sepanjang 20 meter tergerus banjir sejauh 3 meter hingga putus, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

“Akses jembatan di Desa Patemon sementara tidak bisa digunakan karena jembatan putus diterjang banjir. Kini debit air sudah normal, namun kerusakan cukup parah dan perlu penanganan,” tandas Indra.

Ribuan Warga Mengungsi

Kondisi paling parah dilaporkan di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, dengan total 429 KK terdampak. Hingga Selasa pukul 03.21 WIB, tim BPBD bersama relawan masih melakukan penanganan di lokasi.

Baca juga:

Bupati di Jember dan Sidoarjo Konflik dengan Wakilnya, DPR Minta Kemendagri Turun Tangan

Tak hanya merendam ribuan rumah, banjir juga memaksa warga mengungsi. Total 1.271 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir di wilayah Jember.

BPBD bersama instansi terkait telah menyalurkan bantuan logistik di sejumlah titik pengungsian. Bantuan meliputi makanan siap saji, lauk pauk, peralatan masak, selimut, matras, kompor, serta paket khusus lansia dan balita. (*)