Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Claudia Sheinbaum, Presiden Meksiko Perempuan Pertama. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Sedikitnya 42 orang dilaporkan tewas dan 27 lainnya masih hilang akibat banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Meksiko.
Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir menyebabkan luapan sungai dan tanah longsor di lima negara bagian: Veracruz, Puebla, Hidalgo, Queretaro, dan San Luis Potosi.
Koordinasi Perlindungan Sipil Nasional Meksiko (CNPC) menyatakan banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Ribuan warga kehilangan akses listrik dan puluhan komunitas terisolasi akibat rusaknya infrastruktur.
Baca juga:
Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Data sementara otoritas Meksiko menyebutkan di negara bagian Hidalgo tercatat ada 22 korban jiwa dan lebih dari 1.000 rumah rusak, sementara 90 komunitas terisolasi.
Kawasan Puebla mencatat 9 kematian dan sekitar 80.000 warga terdampak, dengan 16.000 rumah rusak atau hancur. Untuk korban di wilayah Veracruz, tercatat 15 orang tewas dan 27 lainnya masih dinyatakan hilang.
Respon Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Baca juga:
Kapal AL Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn Saat Manuver: 2 Kru Tewas, 19 Luka-Luka
Menurut Presiden, pemerintah pusat telah mengerahkan tim dan logistik untuk membuka akses jalan serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
"Tidak ada korban yang akan dibiarkan tanpa bantuan. Tim dan pejabat dari pemerintah federal telah dikerahkan untuk membuka kembali jalan dan mengirimkan bantuan kepada masyarakat," ujar Sheinbaum dalam pernyataan resmi, dikutip Antara, Minggu (12/10).
Otorita Meksiko juga memperingatkan situasi dapat memburuk karena hujan masih terus turun di wilayah terdampak. Risiko tanah longsor di lereng gunung dan luapan sungai masih tinggi, sementara banyak rumah dan jalan raya masih terendam banjir.
Baca juga:
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Upaya pencarian korban hilang dan pemulihan akses vital terus dilakukan. Pemerintah juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi dari otoritas setempat. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Kontestan Miss Universe Walk Out, Protes karena Penyelenggara Memaki-Maki Miss Meksiko
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi