7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

Banjir di Kota Medan. ANTARA/HO-Humas Pemkot Medan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kota Medan, Sumatera Utara dilanda banjir yang merendam sedikitnya 3.181 rumah di tujuh kecamatan.

Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari banjir yang terjadi sejak Minggu (12/10) itu melanda Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Johor, dan Kecamatan Maimun.

Kemudian, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Polonia, dan Kecamatan Medan Selayang

Pihaknya mencatat di tujuh kecamatan itu sedikitnya 10.391 jiwa dari 3.599 kepala keluarga (KK) terdampak.

Baca juga:

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Menurut dia, BPBD setempat sejauh ini telah melakukan evakuasi terhadap 69 orang yang terdiri atas balita, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

Berdasarkan laporan Pusdalops Sumut, sebanyak 405 jiwa atau 1.444 KK di Kecamatan Medan Labuhan mengungsi akibat bencana banjir tersebut.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan kesiapsiagaan mengantisipasi bencana hidrometeorologi basah di sejumlah wilayah memasuki bulan November.

"Kami mohon untuk lebih mulai siaga untuk bencana hidrometeorologi basah ini. Terutama untuk masuk di bulan November," kata Dwikorita ditemui saat Ekspose Pengendalian Karhutla Tahun 2025 di Kantor Kemenhut, Jakarta, Senin (13/10).

Secara khusus dia merujuk wilayah-wilayah rawan seperti Sumatera Utara atau sejumlah titik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di kesempatan yang sama menjelaskan, Indonesia saat ini memasuki periode peralihan musim yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.

"Itu ada di wilayah Sumatera Utara, kemudian kita juga ada di wilayah Jawa pun juga di sebelah tengah ya, tapi itu yang terjadi," jelasnya. (*)

#Banjir #Bencana Alam #Rawan Bencana
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
13 Korban Tewas Longsor Cilacap Teridentifikasi, Tim SAR Temukan Potongan Tubuh di 2 Lokasi
Kedua jenazah korban longsor Cilacapa yang ditemukan dan telah berhasil dievakuasi atas nama Diah Ramadani (17) dan Kasrinah (47).
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
13 Korban Tewas Longsor Cilacap Teridentifikasi, Tim SAR Temukan Potongan Tubuh di 2 Lokasi
Indonesia
Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
Masyarakat juga diminta menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
 Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
Indonesia
12 Orang Masih Hilang, Tim SAR Persempit Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Dukungan alat berat terus ditingkatkan, termasuk tiga unit ekskavator PC200 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
12 Orang Masih Hilang, Tim SAR Persempit Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Indonesia
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Pencarian korban longsor di Cilacap kini masih berlangsung. Polisi telah menurunkan 155 personel dan empat anjing pelacak.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Indonesia
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru
Sedikitnya 46 orang menjadi korban dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11) malam.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru
Indonesia
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Status tersebut ditetapkan dalam Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/370/07.04 Tahun 2025, yang ditandatangani Bupati Bima Ady Mahyudi tertanggal 8 November 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Dunia
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Disebutkan bahwa lokasi kamp pengungsian berada di wilayah yang sudah mengalami kondisi cuaca ekstrem atau akan mengalaminya dalam waktu dekat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Setiap Hari Ada 67 Ribu  Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi."
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Bencana hidrometeorologi terjadi di Ciamis menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras dalam beberapa hari belakangan.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Bagikan