Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Ilustrasi: Anak-anak bermain air aliran sungai ciliwung (MP/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didesak untuk segera mempercepat program pengendalian banjir.

Terlebih, normalisasi Sungai Ciliwung baru terealisasi sekitar 17 kilometer dari total rencana 33 kilometer. Masalah banjir di Jakarta tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga terkait kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) serta koordinasi antar sektor.

“Kita butuh keberanian politis dan konsistensi agar Jakarta benar-benar siap menghadapi musim hujan. Normalisasi Ciliwung harus jadi prioritas utama,” ujar Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nabilah Aboebakar Alhabsyi dalam keterangannya, Selasa (21/10).

Baca juga:

6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB

Sorotan Proses Pembebasan Lahan dan Relokasi

Nabilah juga menyoroti proses pembebasan lahan yang berjalan lambat, termasuk penanganan relokasi warga yang bermukim di bantaran sungai. Oleh karena itu, ia mendorong Pemprov DKI memperkuat kolaborasi dengan badan atau kementerian terkait untuk menjamin hak warga terdampak melalui proses relokasi yang layak.

Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga.

"Perlu diingat, banjir bukan sekadar persoalan air. Tapi tentang keamanan, kehidupan, hak dan kehormatan warga. Kita harus menjadikan normalisasi sungai sebagai prioritas yang tak bisa ditunda lagi,” tegasnya.

Baca juga:

Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta

Aspek penting lainnya yang perlu ditingkatkan, lanjut Nabilah, adalah peningkatan sistem drainase, pemeliharaan kanal sekunder, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan aliran air.

Menurutnya, ketangguhan Jakarta dalam menghadapi banjir memerlukan kesadaran warga yang tinggi dan kesigapan pemerintah.

“Jakarta tangguh bukan hanya karena tanggulnya tinggi. Tapi karena warganya sadar dan pemerintahnya sigap,” pungkasnya.

#Kali Ciliwung #Sungai Ciliwung #Normalisasi Sungai Ciliwung #Banjir #Banjir Jakarta #DPRD DKI Jakarta #Pemprov DKI #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Indonesia
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Temuan BRIN ini bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat riset dan solusi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Indonesia
Tekad Kuat Pemprov DKI Jakarta Bongkar dan Berantas Mafia Kios Pasar
Dari temuan di sejumlah lokasi, terdapat praktik penyalahgunaan penyewaan kios kepada pihak ketiga.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Tekad Kuat Pemprov DKI Jakarta Bongkar dan Berantas Mafia Kios Pasar
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike memberikan beberapa masukan lainnya.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Rinciannya 2 RT di Kelurahan Cilandak Timur 2, 3 RT di Kelurahan Cipete Utara, serta 1 RT di Kelurahan Pondok Labu.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Indonesia
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung sendiri dirancang bukan hanya sebagai lokasi penataan, tetapi juga sebagai destinasi tematik baru yang menggabungkan unsur usaha, rekreasi, dan keberlanjutan di wilayah selatan Jakarta.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Sejumlah wilayah masih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (17/10) kemarin.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Indonesia
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Pasar Taman Puring belum diperbaiki usai mengalami kebakaran. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasannya.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Bagikan