MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Artis dan Komedian Komeng Resmi Jadi Anggota DPD RI Periode 2024-2029
MERAHPUTIH.COM - WAKIL Ketua MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno ikut menanggapi saling balas antara anggota DPD RI Dapil Jawa Barat Alfiansyah Bustami (Komeng) dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Di satu sisi, Komeng merasa Jawa Barat selalu disalahkan dalam bencana banjir di Jakarta. Sementara itu, bagi Pramono masalah banjir Jakarta tidak sepenuhnya disebabkan wilayah lain.
Eddy mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menangani masalah banjir dan potensi dampak krisis iklim.
"Penanganan banjir butuh kolaborasi antarwilayah dan saling mendukung. Karena menangani banjir butuh aksi penanganan dari hulu hingga hilir. Bukan hanya satu sisi dan tidak bisa dilakukan sendirian," kata Eddy, Jumat (19/9).
Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN ini mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini. "Anomali iklim hujan terus-menerus dan tidak menentu merupakan buah dari krisis iklim dan darurat sampah yang membawa bencana ekologis besar, dan pada akhirnya masyarakat yang dirugikan. Ini bukan waktu yang tepat untuk berpolemik, melainkan untuk berkolaborasi mencegah dampak krisis iklim," ucapnya.
Baca juga:
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Doktor Ilmu Politik UI ini meyakini koordinasi yang baik antara Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk menangani banjir, sampah, polusi udara, hingga krisis iklim akan mencegah dampak yang semakin merugikan masyarakat.
"Ide wilayah aglomerasi sebenarnya yakni memastikan kolaborasi antarpemerintah daerah agar ada sinkronisasi pembangunan, koordinasi terpadu, dan kerja sama ekonomi. Termasuk di dalamnya mencegah dampak kerusakan lingkungan," lanjutnya.(Asp)
Baca juga:
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Diprotes Pedagang, Pasar Jaya Jelaskan Alasan Penyegelan Kios di Pasar Pramuka
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Pelaku Peledakan SMAN 72 Tonton Video Kekerasan, Disdik DKI Harus Blokir Akses Konten Berbahaya di Sekolah
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Pramono Minta Usut Tuntas Kematian Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Pemprov DKI Bakal Tanggung Seluruh Biaya Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar