Wakil Ketua Komisi V DPR Tanggapi Dugaan Korupsi Jiwasraya
Senin, 06 Januari 2020 -
MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima angkat bicara terkait masalah yang menjerat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Asuransi Jiwasraya.
Ia menilai Jiwasraya yang didera masalah gagal bayar bisa segera teratasi dengan cara menarik investor melalui proses privatisasi. Demikian diungkapkan Aria Bima saat kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/1).
Baca Juga
Komisi VI DPR Desak Pemerintah Serius Tuntaskan Skandal Jiwasraya
"Semua permasalahan pasti ada solusinya. Termasuk masalah Jiwasraya juga ada solusinya dengan cara menarik investor melalui proses privatisasi," ujar Aria.
Politisi PDIP ini menegaskan pengembalian uang nasabah yang jatuh tempo harus menjadi konsentrasi utama dalam penanganan Jiwasraya. Pengembalian itu bisa dilakukan secara bertahap.

"Solusi Pengembalian uang nasabah yang jatuh tempo tidak bisa instan. Saya melihat Jiwasraya membutuhkan suntikan modal yang cukup besar," kata dia.
Restrukturisasi perusahaan pelat merah ini, lanjut dia, harus dilakukan. Perombakan internal harus dilakukan untuk meyakinkan pemerintah dalam memberikan suntikan modalnya.
"Seorang direksi Jiwasraya harus punya rencana bisnis yang matang untuk menjamin pengembalian uang nasabah," kata dia
Baca Juga
Pemerintah Diminta Buka-bukaan Dalang Dugaan Korupsi PT Jiwasraya
Selain pemberian modal baru dari pemerintah, langkah untuk membentuk holding dengan BUMN lain juga menjadi salah satu solusi yang tengah dibahas. Penjualan saham ke publik juga bisa dilakukan dengan syarat 51 persen tetap ditangan pemerintah.
"Saya yakin saham Jiwasraya masih memiliki daya tarik yang cukup besar. Apalagi BUMN ini memiliki intangible asset berupa 5,2 juta nasabah," kata dia.
Ia mengatakan masih banyaknya nasabah menggunakan jasa Jiwasraya menjadi modal utama perusahaan plat merah ini untuk keluar dari masalah ini. Komisi IV DPR akan terus mengawal penyelesaian masalah di asuransi Jiwasraya.
"Kami juga telah bentuk panja (panitia kerja) dalam menangani persoalan Jiwasraya," kata dia.
Baca Juga
10 Orang yang Dicekal Terkait Jiwasraya Berpotensi Jadi Tersangka
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. (*)