Wabah Virus Corona, 141 TKA di Sukoharjo Diawasi Ketat
Jumat, 06 Maret 2020 -
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah, mengawasi sebanyak 141 orang tenaga kerja asing (TKA) untuk pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19. TKA tersebut bekerja disejumlah pabrik ekspor dan impor.
"Kami perlu mengawasi 141 orang TKA yang bekerja di Sukoharjo setelah maraknya kasus virus corona," ujar Kepala Bidang Pencegahan Penularan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukoharjo Bejo Raharjo, Jumat (6/3).
Baca Juga:
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Penumpang di Stasiun Solo Balapan Cek Suhu Tubuh
Bejo mengatakan, sebanyak 141 orang TKA ini tersebar di delapan perusahaan. Mereka berasal dari 14 negara. Warga Tiongkok ada dalam rombongan WNA ikut diawasi.
"Kami libatkan TKA tersebut dengan melibatkan Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) dan perusahan yang mempekerjakan TKA," tutur dia.
Ia memaparkan, pengawasan tersebut dilakukan dengan melapor ke Dinkes saat TKA itu akan puulang ke negara asal. Begitu pula ketika mereka sudah kembali ke perusahaan tempat mereka kerja di Sukoharjo juga harus lapor ke Dinkes.
"Kami belum lama ini pemeriksaan terhadap 26 TKA yang baru saja pulang dari negara asal. Mereka selama 14 hari dipantau kondisi kesehatannya dan dicek suhu tubuh pada pagi hari dan sore hari. Hasilnya negatif corona," kata dia.
Baca Juga:
Dokter RSUD Ir Soekarno, dr Ratna mengatakan RSUD Ir Soekarno Sukoharjo ditunjuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai rumah sakit rujukan isolasi kedua setelah RSUD Dr Moewardi Solo.
"Kalau ditemukan kasus-kasus yang dalam pemantauan mungkin baru pulang dari luar negeri atau terjangkit dengan penderita (Covid-19) kita isolasi. Sejauh ini di Sukoharjo belum ada temuan suspect corona," kata dia. (Ism)
Baca Juga:
DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Pangan bagi Warga Terkait Virus Corona