Viral Aksi Disebut Balas Dendam Kelompok Preman Pecahkan Kaca Kontainer

Selasa, 15 Juni 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Sebuah video viral di media sosial yang menyebut adanya aksi balas dendam yang dilakukan oleh sejumlah preman dengan cara memecahkan kaca-kaca truk kontainer. Aksi itu diduga terkait sejumlah preman yang diamankan aparat kepolisian beberapa waktu lalu di Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan, kejadian yang terjadi di wilayah hukumnya itu tidaklah benar seperti yang beredar di media sosial.

"Itu sebenarnya bukan preman, itu adalah perselisihan antara pengemudi. Satunya pengemudi kontainer, satunya pengemudi angkot. Nah secara tidak sengaja pengemudi kontainer ini nyipratin air ke pengemudi angkot, begitu ceritanya," kata Guruh saat dihubungi wartawan, Selasa (15/6).

Baca Juga:

Polisi Gelar Operasi Yustisi dan Antisipasi Preman di Jakarta Pusat

Kejadian ini disebut Guruh terjadi pada Jumat (11/6) lalu, di daerah Pasar Bebek, Cilincing, Jakarta Utara.

"Makanya viral dihubung-hubungkan seolah-olah bahwa terjadi preman balas dendam dan sebagainya. Kejadiannya tidak seperti itu, sudah kita tangani," sebutnya.

Arsip - Sejumlah preman yang diamankan pada Operasi Cipta Kondisi di Kawasan Tanjung Priok diperlihatkan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (23/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ed/mes/aa.
Arsip - Sejumlah preman yang diamankan pada Operasi Cipta Kondisi di Kawasan Tanjung Priok diperlihatkan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (23/9). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ed/mes/aa.

Ia pun menegaskan, kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan penangkapan terhadap sejumlah preman pada beberapa waktu yang lalu.

Hingga kini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap empat orang yang diduga melakukan pemecahan kaca kontainer.

"Masih kita kejar, nanti kalau misalnya ada informasi pasti kami rilis," sambungnya.

Baca Juga:

Polisi Semarang Amankan 281 Terduga Premanisme

Ia memastikan, jika pihaknya sudah menambah personel untuk melakukan patroli di wilayah hukumnya. Hal ini agar tak ada lagi aksi kejahatan di Jakarta Utara.

"Anggota kami sedang bekerja, yang jelas kami juga sudah kita tambah tim patroli. Kemudian juga kita tambah pada titik-titik rawan macet dan sebagainya kita tambahin anggota," tutupnya. (Knu)

Baca Juga:

Beratas Preman, Polisi Diminta Memililah dan Jangan Asal Tangkap

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan