Varian Baru COVID-19 Masuk Jakarta, Wagub: Anak-Anak dan Lansia Jangan Keluar Rumah

Rabu, 05 Mei 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah karena virus varian baru COVID-19 sudah masuk ke ibu kota. Terlebih mereka yang sangat rentan terpapar virus, baik anak-anak dan kelompok lansia.

"Kami minta untuk masyarakat terlebih anak di bawah 9 tahun dan orang tua di atas 60 tahun kita minta tidak melakukan kegiatan di luar rumah," ujar Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/5).

Baca Juga

Ini Kata Wagub Ariza Menanggapi Masuknya Varian Baru COVID-19 ke Jakarta

Politikus senior Gerindra ini kembali mengingatkan, kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, tempat terbaik bagi warga Jakarta ialah tetap berada di rumah.

"Pelaksanaan hari raya dapat dilakukan secara online melalui telepon video (video call), medsos dan segala macam," urai Riza.

Vaksinasi COVID-19 di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/5/2021). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara
Vaksinasi COVID-19 di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/5/2021). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara

Apalagi, lanjut Riza, virus varian baru COVID-19 sangat cepat menularkan virus dari orang ke orang. Dengan begitu perlu digalakan lagi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Kita ketahui ada virus varian baru dari Inggris, Afrika Selatan, dan India yang cepat berkali kali lipat sangat berbahaya," papar dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Kemenkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan, ada penemuan kasus COVID-19 di Indonesia yang terjadi akibat penularan varian mutasi dari India.Dua kasus tersebut dilaporkan ditemukan di Jakarta.

"Tadi juga sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden karena sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India. Ada dua insiden (penularan dari India) yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta," ujar Budi, Senin (3/5). (Asp)

Baca Juga

Varian Baru COVID-19 Kini Mencapai 13 Kasus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan