Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Warner Bros. Discovery. (Foto: WBD)
MERAHPUTIH.COM — WARNER Bros Discovery akan mendesak para pemegang sahamnya untuk menolak tawaran pengambilalihan dari Paramount Skydance senilai USD 108,4 miliar paling cepat pada Rabu (17/12) waktu AS. Paramount menyatakan tawarannya lebih unggul jika dibandingkan dengan kesepakatan senilai USD 72 miliar yang telah disepakati Warner Bros dengan Netflix untuk bisnis film dan streaming-nya.
Namun, pada saat yang sama, salah satu pendukung utama upaya Paramount untuk membeli Warner Bros, Affinity Partners, dilaporkan menarik diri dari penawaran tersebut dengan alasan adanya keterlibatan dua pesaing kuat. Affinity didirikan pengusaha AS yang juga menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner.
Menurut Financial Times, Warner Bros akan menyarankan para pemegang sahamnya menolak tawaran Paramount karena sejumlah alasan, termasuk kekhawatiran mengenai cara pendanaan transaksi tersebut. Raksasa media itu mengumumkan diri untuk dijual pada Oktober 2024, setelah menerima berbagai penawaran minat dari calon pembeli, termasuk pendekatan dari Paramount Skydance.
Pada 5 Desember, Warner Bros Discovery mengatakan telah menyepakati penjualan bisnis film dan streamingnya kepada Netflix.
Baca juga:
Paramount Tantang Netflix, Agresif Tawari Warner Bros Rp 1.240 Triliun untuk Akuisisi
Pekan berikutnya, Paramount Skydance meluncurkan tawaran baru untuk membeli seluruh perusahaan, termasuk jaringan televisinya. Paramount didukung keluarga miliarder Ellison, yang memiliki hubungan dekat dengan presiden.
Pengambilalihan Warner Bros diperkirakan akan menghadapi pengawasan ketat dari regulator persaingan di Amerika Serikat dan Eropa.
Pemilik baru Warner Bros akan memperoleh keunggulan signifikan di pasar streaming yang sangat kompetitif, dengan menguasai perpustakaan besar film dan serial TV, termasuk Harry Potter, MonsterVerse, Friends, serta layanan streaming HBO Max.
Sejumlah pihak di industri film mengkritik rencana penggabungan seluruh atau sebagian Warner Bros dengan pesaing. Cabang Timur dan Barat Writers Guild of America menyerukan pemblokiran merger tersebut dengan alasan hal itu akan berujung pada penurunan upah dan pemutusan hubungan kerja. Mereka juga menilai jumlah konten yang tersedia bagi penonton akan berkurang.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Joko Anwar Raih Penghargaan Bergengsi Chevalier des Arts et des Lettres dari Prancis
Film Horor Korea 'Perfect Girl' Siap Tayang 2026, Dibintangi Jeon Somi dan Nancy Momoland
James Cameron Masuk Daftar Miliarder Forbes, Franchise 'Avatar' Jadi Mesin Uang
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Mengejutkan! Vin Diesel Bocorkan Cristiano Ronaldo Bakal Main di Film 'Fast & Furious 11'
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Paramount Pictures Bangkitkan Kembali Paranormal Activity Diproduseri James Wan
Yasmin Napper dan Megan Domani Beradu Peran di Film 'Musuh Dalam Selimut'