Vaksinasi Disabilitas Nasional Masih Rendah, Stafsus Presiden Gandeng Gibran

Kamis, 03 Juni 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Stafsus Presiden Angkie Yudistia mengungkapkan pencapaian vaksinasi COVID-19 dengan sasaran disabilitas nasional masih rendah. Hal tersebut membuat pihaknya terjun ke daerah menemui kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi disabilitas.

"Kami sangat mengapresiasi Was Wali Kota (Gibran) untuk mendukung program vaksinasi COVID-19 dengan sasaran disabilitas," ujar Angkie di Balai Kota Solo, Kamis (3/6).

Ia mengaku, kedatangan di Solo ini dalam rangka sinergitas pusat dengan pemerintah terkait vaksinasi disabilitas. Jumlah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019, ada lebih dari 30 juta jiwa disabilitas.

Baca Juga:

Vaksinasi Bagi Disabilitas dan Penderita Gangguan Jiwa Dimulai Hari Ini

"Data disabilitas di Jawa Tengah ada lebih dari 4 juta. Data tersebut sangat banyak," kata dia.

Ia mengatakan, populasi sangat besar tersebut, maka sepanjang 2019 sampai 2020 telah mengesahkan 7 PP dan perpres turunan dari UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Dengan adanya aturan tersebut, semua program dari pemerintah bisa bermanfaat khususnya disabilitas.

"Vaksinasi disabilitas untuk diprioritaskan. Pemulihan kesehatan untuk bangkit ekonomi," kata dia

 Stafsus Presiden Angkie Yudistia melakukan kunjungan kerja di Balai Kota Solo, Kamis (3/6). (MP/Ismail)
Stafsus Presiden Angkie Yudistia melakukan kunjungan kerja di Balai Kota Solo, Kamis (3/6). (MP/Ismail)


Dikatakannya, surat Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mengirimkan surat edaran (SE) ke pemda. Vaksinasi nasional untuk disabilitas tergantung otonomi kepala daerah.

"Vaksinasi COVID-19 bagi disabilitas baru mulai 2 Juni atau kick off. Diharapkan bisa diteruskan di daerah," kata dia.

Ia menegaskan, target Kemenkes merencanakan 562.242 disabilitas untuk divaksin. Vaksinasi disabilitas dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan (faskes)

"Data terbaru vaksinasi corona disabilitas baru sekian persen. Kami butuh kerja sama kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 disabilitas," kata dia

Baca Juga:

Eksis saat Pandemi COVID-19: Media Berdaya, Disabilitas Berjaya

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, vaksinasi COVID-19 disabilitas di Solo berjalan lancar. Solo juga ramah bagi disabilitas.

"Solo dulu pernah jadi tuan rumah Asean Para Games 2011 diikuti 11 negara. Layanan disabilitas cukup lengkap. Jadi kami dukung vaksinasi corona disabilitas," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

UTBK UNS Surakarta Diikuti 22.385 orang, 5 Disabilitas Ikut Mendaftar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan