Vaksinasi COVID-19 per Hari Tembus 1,2 Juta, Target Jokowi Terlampaui

Minggu, 27 Juni 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Mabes Polri kini memiliki fasilitas pemantauan vaksinasi seluruh Indonesia. Terlihat, angka vaksinasi hari ini menembus 1,285,460. Hal ini sesuai target dari Presiden Joko Widodo.

Masyarakat yang ingin mengetahui jumlah vaksinasi se-Indonesia bisa mengunjungi Dashboard Serbuan Vaksinasi, beralamat di serbuanvaksinasi.polri.go.id.

Baca Juga

Polresta Surakarta Vaksinasi Corona Massal 4.000 Warga Solo

"Untuk memenuhi target 1 juta orang per hari, kami perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian yang tepat," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (27/6).

Jumlah 1,2 juta vaksinasi itu dihasilkan dari akumulasi vaksinasi dari setiap daerah selama seharian. Jumlah terendah terdapat di Kalimantan Utara dengan 8,558 vaksinasi atau 0,67 persen. Sedangkan, yang tertinggi ada di Jawa Barat dengan 164,425 vaksinasi (12,79) persen.

Demi menciptakan data akuntabel, Polri juga menggandeng Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes RI untuk pemantauan jumlah vaksinasi COVID-19. Hingga saat ini dalam pengitungan lembaga itu setidaknya sudah 1.285.353 orang disuntik vaksin.

Tak hanya itu, Polri juga melibatkan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC- PEN) dalam pengitungan vaksinasi. Dari Dashboard itu tercatat sudah 1.301.663 melakukan vaksinasi.

Dashboard Serbuan Vaksinasi Polri (Tangkapan layar)
Dashboard Serbuan Vaksinasi Polri (Tangkapan layar)

Sigit menambahkan, untuk terus mempertahankan tren satu juta vaksin sehari, telah disiapkan sejumlah strategi. Diantaranya adalah, setiap provinsi menyiapkan minimal tiga sentra vaksinasi di Provinsi, Bidokkes, RS Bhayangkara dan Mapolda. Untuk provinsi percepatan 5 sentra vaksin.

"Setiap Polres menyiapkan minimal 2 sentra vaksinasi, Polres di pulau Jawa, Polresta-Polrestabes minimal 3 sentra vaksin," ujar mantan Kapolda Banten ini.

Kemudian, lanjut dia, perlu adanya pengamanan dan percepatan distribusi vaksin dari biofarma ke kab/kota selanjutnya, kota untuk kegiatan vaksinasi. Selanjutnya, mobilisasi masyarakat atau peserta oleh Ditbinmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres. Mengantisipasi hoaks atas KIPI atau kehalalan vaksin, terutama astrazeneca.

"Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel," ucap Listyo.

Tak hanya itu, kata Listyo, nantinya akan disiapkan Tim Revaco atau Resimen Vaksinator COVID-19 untuk mengisi kegiatan vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepri, Riau, Jabar,Jateng, Jatim.

Dalam proses vaksinasi, Sigit bakal meminta jajaran untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M. Menurut Listyo, semua upaya yang dilakukan oleh Polri adalah berdasarkan asas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. (Asp)

Baca Juga

Jokowi Targetkan Vaksinasi COVID-19 Jadi 2 Juta Orang Per Hari

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan