Vaksinasi COVID-19 Lansia Baru 79 Persen, Gibran Terapkan Layanan Jemput Bola

Selasa, 18 Mei 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mencatat realisasi vaksinasi COVID-19 lansia di Solo baru terealisasi 79 persen atau sekitar 39.000 orang lansia.

Untuk meningkatkan target tersebut Pemkot menyediakan layanan jemput bola dengan menyediakan angkutan umum kota untuk menjemput lansia.

Baca Juga

Efek Samping Vaksin COVID-19 Bisa Jadi Pertanda Pernah Terinfeksi

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, saat ini data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo pencapaian vaksinasi corona lansia baru 79 persen atau 39.000 orang lansia. Di sisa waktu yang ada sekarang harus dilakukan kerja keras untuk mencapai 100 persen.

"Kita lakukan evaluasi karena vaksinasi corona lansia baru 79 persen," kata Gibran, Selasa (18/5).

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan ada sejumlah strategi yang telah disiapkan untuk meningkatkan pencapaian vaksinasi corona bagi lansia di Solo. Strategi tersebut di antaranya menyediakan bus angkutan umum untuk menjemput lansia ke rumah sakit atau puskesmas.

"Kelurahan cukup melakukan pendataan lansia yang belum divaksin. Kita jemput menggunakan bus angkutan umum untuk diantar ke rumah sakit," kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan vaksinasi corona. (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan vaksinasi corona. (MP/Ismail)

Langkah lainnya, kata dia, lansia hanya cukup menunjukkan KTP untuk bisa divaksin. Selain itu, juga menyediakan 17 rumah sakit untuk pelayanan vaksinasi corona lansia.

"Jadi nggak perlu ribet daftarnya. Cukup bawa KTP, usianya 60 tahun, bisa langsung vaksin,” kata dia.

Ia mengakui banyak kendala selama vaksinasi corona lansia berlangsung. Kendala tersebut diantaranya tidak semua lansia bisa divaksin karena banyak penyakit bawaan, dan lainnya.

"Jadi tidak tidak lambat pencapaiannya. Memang tidak semua lansia itu bisa divaksin. Ada yang punya penyakit dalam dan lainnya," papar dia.

Gibran menyampaikan, tidak hanya rumah sakit, namun juga kelurahan-kelurahan di lima kantor kecamatan bisa digunakan untuk vaksinasi lansia. Pihaknya juga difasilitasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) untuk armada penjemputan.

"Lansia memang harus kita kejar, saya yakin bisa. Paling tidak 10.000 orang lansia lagi di vaksin," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Stok Vaksin Cukup, Vaksinasi COVID-19 di Juni Ditargetkan 1 Juta Per Bulan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan