Vaksin Cacar Api Diklaim Aman Bagi Lansia

Kamis, 25 Juli 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Edukasi tentang vaksin herpes zoster saat ini perlu ditingkatkan agar kualitas hidup pasien semakin baik dan tidak menyebabkan depresi yang berkelanjutan akibat beban menanggung sakit dari cacar api.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Dr. dr. Soekamto Koesnoe Sp.PD-KAI mengatakan, vaksin herpes zoster (cacar api) adalah aman untuk orang berdaya tahan tubuh rendah dan tidak menyebabkan sakit.
“Karena ini bukan vaksin hidup, kelebihannya ini adalah vaksin rekombinan yang aman diberikan kepada kelompok yang daya tahan tubuhnya menurun, jadi tidak menyebabkan sakit,” kata Soekamto dalam konferensi pers Kenali Penyakit Herpes Zoster dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024 di Kantor PB PAPDI, Rabu.

Sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan. Vaksin dengan virus yang dilemahkan bisa saja menimbulkan rasa sakit ketika daya tahan tubuh seseorang rendah. Soekamto merekomendasikan vaksin cacar api diberikan kepada orang berusia mulai 18 tahun sebanyak dua dosis.

Baca juga:

Vaksin Polio Semarakkan Hari Anak Nasional di Jakarta

Vaksin zoster rekombinan adalah subvaksin yang berisi glikoprotein E yang tidak hidup, memiliki kandungan adjuvan sebagai penambah daya tahan tubuh yang bisa mempertahankan imunitas hingga 10 tahun setelah di vaksin. Vaksin itu berisi sebagian kecil virus zoster, dan berkat adjuvan, pasien yang divaksin memiliki kekebalan tubuh yang lebih lama.
Efektivitas vaksin herpes zoster juga sudah tidak diragukan dan bisa diberikan kepada seseorang yang sudah memiliki riwayat penyakit.
“Pada penyakit kardiovaskular vaksin herpes zoster menurunkan risiko infark miokard atau kerusakan otot jantung karena koroner, menurunkan angka kematian mortalitas sebanyak tiga tahun pada pasien kardiovaskular,” kata Soekamto.
Pada lansia, vaksin herpes zoster memiliki efikasi lebih dari 90 persen pada pasien 50 tahun ke atas meskipun daya tahan tubuhnya telah menurun, dan bertahan hingga 10 tahun setelah vaksinasi. Pemberian vaksin juga dapat menurunkan rasa nyeri akibat herpes zoster dan kualitas hidupnya akan meningkat setelah divaksin. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan