Vaksin Cacar Api Diklaim Aman Bagi Lansia


Ilustrasi vaksin. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
MerahPutih.com - Edukasi tentang vaksin herpes zoster saat ini perlu ditingkatkan agar kualitas hidup pasien semakin baik dan tidak menyebabkan depresi yang berkelanjutan akibat beban menanggung sakit dari cacar api.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Dr. dr. Soekamto Koesnoe Sp.PD-KAI mengatakan, vaksin herpes zoster (cacar api) adalah aman untuk orang berdaya tahan tubuh rendah dan tidak menyebabkan sakit.
“Karena ini bukan vaksin hidup, kelebihannya ini adalah vaksin rekombinan yang aman diberikan kepada kelompok yang daya tahan tubuhnya menurun, jadi tidak menyebabkan sakit,” kata Soekamto dalam konferensi pers Kenali Penyakit Herpes Zoster dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024 di Kantor PB PAPDI, Rabu.
Sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan. Vaksin dengan virus yang dilemahkan bisa saja menimbulkan rasa sakit ketika daya tahan tubuh seseorang rendah. Soekamto merekomendasikan vaksin cacar api diberikan kepada orang berusia mulai 18 tahun sebanyak dua dosis.
Vaksin zoster rekombinan adalah subvaksin yang berisi glikoprotein E yang tidak hidup, memiliki kandungan adjuvan sebagai penambah daya tahan tubuh yang bisa mempertahankan imunitas hingga 10 tahun setelah di vaksin. Vaksin itu berisi sebagian kecil virus zoster, dan berkat adjuvan, pasien yang divaksin memiliki kekebalan tubuh yang lebih lama.
Efektivitas vaksin herpes zoster juga sudah tidak diragukan dan bisa diberikan kepada seseorang yang sudah memiliki riwayat penyakit.
“Pada penyakit kardiovaskular vaksin herpes zoster menurunkan risiko infark miokard atau kerusakan otot jantung karena koroner, menurunkan angka kematian mortalitas sebanyak tiga tahun pada pasien kardiovaskular,” kata Soekamto.
Pada lansia, vaksin herpes zoster memiliki efikasi lebih dari 90 persen pada pasien 50 tahun ke atas meskipun daya tahan tubuhnya telah menurun, dan bertahan hingga 10 tahun setelah vaksinasi. Pemberian vaksin juga dapat menurunkan rasa nyeri akibat herpes zoster dan kualitas hidupnya akan meningkat setelah divaksin. (*)
Bagikan
Ditulis Oleh
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025

Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025

Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025

Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
