Update COVID-19 Solo: Kasus Pertama 2 Anak Terpapar Corona

Kamis, 23 April 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo Ahyani mengonfirmasi dua anak terpapar virus corona.

Dengan tambahan dua anak positif COVID-19, total pasien COVID-19 Solo ada 15 orang. Dengan perincian dirawat 10 orang, tiga orang sembuh, dan dua orang meninggal dunia.

Baca Juga:

Tanpa Peran Masyarakat, Larangan Mudik Pemerintah Tak Berarti Apa-apa

"Kedua anak yang baru saja dinyatakan positif COVID-19 saat ini dirawat di rumah sakit rujukan di Solo," ujar Ahyani, Kamis (23/4).

Pemkot Solo langsung melakukan tracing terhadap kedua orang tua anak itu. Kemudian dilakukan tes swab terhadap kedua orang tua anak dan hasilnya belum keluar.

"Kedua anak itu dirawat tanpa kedua orang tuanya di rumah sakit untuk menghindari penularan virus corona lebih banyak lagi di Solo," kata dia.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo Ahyani (kanan) menerima bantuan APD dari Gibran Rakabuming Raka (kiri). (MP/Ismail)
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo Ahyani (kanan) menerima bantuan APD dari Gibran Rakabuming Raka (kiri). (MP/Ismail)

Ia menjelaskan, kasus COVID-19 melibatkan anak di bawah umur ini tercatat sebagai pertama di Solo. Kedua anak tersebut, lanjut dia, wajib ditangani khusus, salah satunya pendampingan dari psikolog atau lembaga organisasi perlindungan anak.

"Dua anak terpapar COVID-19 ini berdomisi warga Kelurahan Nusukan dan Kelurahan Jebres. Keduanya usianya di bawah 10 tahun," tutur dia.

Baca Juga:

Hari Terakhir PSBB, Pemprov DKI Salurkan 84.838 Paket Sembako ke Warga Miskin

Ia menduga kedua anak ini tertular dari orang dewasa yang habis berpergian dari zona merah COVID-19. Kedua anak ini juga tidak bepergian ke mana-mana kalau tidak bersama keluarganya.

Ahyani mengaku prihatin dengan temuan tersebut. Terlebih, dari Pemkot Solo sudah memperpanjang siswa belajar di rumah. Namun demikian, anak-anak tetap saja terpapar COVID-19.

Pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini sebanyak 91 orang dengan perincian 20 orang dirawat, sembuh 55 orang, meninggal 16 orang. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 444 orang dengan rincian rawat inap ada enam orang, rawat jalan 77 orang dan selesai pemantauan sebanyak 361 orang. (Ism)

Baca Juga:

Evaluasi PSBB, Ketua DPRD DKI: Satpol PP Harus Banyak Jaga Dibandingkan Polisi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan