UNRWA Badan PBB untuk Pengungsi Palestina Terancam Ditutup
Jumat, 02 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) terancam ditutup berhenti beroperasi jika para donor tidak melanjutkan pendanaan.
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengungkapkan kekhawatiran itu melalui diskusi telepon dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Sergey Vershinin.
Baca Juga:
Pertama Sejak Oktober 2023, Militer Israel Mulai Menarik Diri dari Gaza
"Jika donor tidak mempertimbangkan keputusan mereka menghentikan pendanaan, semua aktivitas badan, termasuk dalam kegiatan kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda bencana, akan berhenti," demikian keterangan Kemenlu Rusia, mengutip pernyataan Lazzarini, dilansir dari Antara, Jumat (2/2).
Saat ini setidaknya 18 negara, bersama dengan Uni Eropa, telah menghentikan pendanaan bagi UNRWA berdasarkan tuduhan Israel bahwa 12 staf badan terlibat dalam serangan 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Badan PBB itu mengadakan penyelidikan pekan lalu atas tuduhan tersebut.
Baca Juga:
Joe Biden Utus Direktur CIA sebagai Perantara Hamas-Israel
Wamenlu Vershinin menekankan kecurigaan terhadap 12 pegawai badan tersebut tidak dapat dan tidak boleh digunakan untuk menghukum seluruh struktur PBB secara kolektif.
Menurut dia, selama 75 tahun, UNRWA telah membantu pengungsi Palestina tidak hanya di Tepi Barat dan Jalur Gaza, tetapi juga di Yordania, Lebanon, dan Suriah.
"Pendanaan tersebut dibutuhkan untuk melaksanakan proyek di bidang pendidikan, kesehatan dan layanan sosial bagi 5,9 juta pengungsi," imbuh Vershinin mengharapkan negara pendonor menghentikan boikotnya. (*)
Baca Juga:
Joe Biden Utus Direktur CIA sebagai Perantara Hamas-Israel