Twitter Tengah Ujicoba Tombol Downvote di Kolom Komentar

Jumat, 29 Oktober 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

BEBERAPA bulan lalu Twitter dikabarkan sedang menguji coba tombol baru, yaitu downvote pada kolom komentar, tombol yang mirip dengan reddit. Pengujian tersebut kabarnya dilakukan terbatas pada pengguna perangkat iOS saja.

Mengenai kabar tersebut, baru-baru ini, lewat media sosial Twitter-nya, seorang peneliti media sosial, Jane Manchung Wong, mengungkapkan bahwa Twitter saat ini sedang mengujicoba tombol downvote untuk versi web.

Baca Juga:

Twitter Uji Coba Fitur Privasi Baru

"Twitter tengah mengerjakan untuk menghadirkan tombol downvote di web, setelah menguji coba di perangkat iOS," tulis Jane Manchun Wong pada akun Twitter pribadinya.

Jane Manchung Wong, mengungkapkan bahwa twitter saat ini sedang mengujicoba tombol downvote (Foto: twitter @wongmjane)

Seperti yang dilansir dari laman ubergizmo, Twitter menjelaskan, bahwa tombol downvote merupakan tombol untuk memberitahu pengguna tentang jenis komentar atau balasan yang tidak disukai.

Adapun menurut pengumuman pengujian Twitter, dimana dijelaskan bila tombol tersebut hanya akan menunjukkan bagaimana respons dari pengguna terhadap sebuah komentar.

Fitur downvote tersebut juga tidak akan diperlihatkan oleh pengguna Twitter secara umum, melainkan hanya pemilik postingan dan Twitter saja yang bisa melihatnya.

Dengan begitu, tombol downvote berarti tidak akan memengaruhi urutan komentar serta balasan dari sesama pengguna. Berbeda halnya dengan platform forum Reddit, komentar postingan yang memiliki jumlah downvote banyak, maka postingan itu akan disembunyikan.

Tapi, pada Twitter, fitur downvote tersebut hanya ingin menunjukan bagaimana respons dari pengguna tentang sebuah komentar.

Baca Juga:

Twitter Segera Hadirkan Fitur Baru untuk Blokir Ujaran Kebencian

Pada bulan lalu, Twitter juga dikabarkan tengah menguji coba fitur privasi baru yang cukup menarik. Fitur baru tersebut memiliki opsi untuk menyembunyikan cicitan lama, meninggalkan percakapan, hingga menghapus followers.

Twitter terus menghadirkan fitur baru untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya (Foto: pixabay/free-photos)

Menurut laporan Bloomberg, pihak Twitter menjelaskan bahwa fitur-fitur tersebut dikembangkan setelah melakukan riset internal. Hasil riset tersebut menemukan pengguna enggan mengirimkan cicitan lantaran tak tahu siapa yang dapat melihat serta mengikuti akun mereka.

"Saat privasi sosial tidak terpenuhi, orang-orang membatasi ekspresi diri mereka. Mereka kemudian menarik diri dari percakapan," jelas Svetlana Pimkina, Peneliti Twitter, seperti yang dilansir Gizmodo.

Juru bicara Twitter menjelaskan beberapa fiturnya masih dalam tahap konsep. "Fokus kami dalam privasi sosial terinspirasi dari masukan yang kami terima lewat rangkaian studi riset global yang kami lakukan, untuk memahami persepsi dan kebutuhan privasi orang-orang di seluruh dunia, Kami akan mulai menguji coba beberapa fitur tersebut," jelas Twitter pada keterangan resminya. (Ryn)

Baca Juga:

CEO Twitter Berharap Bitcoin Bisa Ciptakan Perdamaian Dunia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan