MrBeast Bandingkan Pendapatan Unggah Konten dari Platform X dan YouTube

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 18 Januari 2024
MrBeast Bandingkan Pendapatan Unggah Konten dari Platform X dan YouTube

MrBeast, YouTuber terbesar dunia, ingin tahu seberapa besar pendapatan mengunggah konten di X dan YouTube. (Foto: Instagram/@mrbeast)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Jimmy Donaldson, sohor sebagai MrBeast, sejak lama terbiasa mengevaluasi nilai berbagai produk dalam kontennya yang unik di platform YouTube.

Kali ini, dia menguji perbandingan valuasi produknya di platform X (dulu Twitter) dengan YouTube. Karuan perbandingannya jadi sorotan.

Dalam laporan terbaru dari NBC News, MrBeast sedang menguji platform X dengan mengunggah video pertamanya langsung ke X pada hari selasa (16/1).

Video berjudul "Mobil $1 vs $100.000.000!" itu sebelumnya diunggah akun YouTube MrBeast pada September 2023. Unggahannya ditonton lebih dari 211 juta kali.

Baca juga:

YouTube Izinkan Video Menyusui Dimonetisasi

Dalam unggahan di akun pribadinya, @/MrBeast, YouTuber ini ingin tahu seberapa besar pendapatannya dari platform X.

"Saya penasaran seberapa banyak pendapatan iklan yang dihasilkan video di X, jadi saya meng-upload ulang video ini untuk mengujinya. Akan membagikan pendapatan iklan di minggu depan dan berapa banyak pendapatan iklan yang dihasilkannya."

Menariknya, pemilik platform X, Elon Musk, telah mencoba berbagai strategi untuk meningkatkan bisnisnya sejak mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022. Salah satunya melalui berbagi pendapatan iklan dengan pembuat konten terkenal, sebuah model yang telah diterapkan oleh platform lain, termasuk YouTube.

Laporan BBC menyebutkan bahwa MrBeast telah menghabiskan biaya jutaan dolar untuk membuat konten di YouTube.

"Namun, dia juga mendapatkan banyak uang. Pada November 2022, Forbes memperkirakan dia menghasilkan 54 juta US Dolar (Rp 844 M) dalam setahun dari YouTube. Sejak itu, ia memperoleh 120 juta lebih pelanggan di saluran utamanya," tulis bbc.com.

Angka-angka itu berarti suatu keuntungan bagi X kalau dapat menjadi host konten MrBeast. Meski demikian, sukses finansial di satu platform tak menjamin sukses di platform lainnya.

"Saya pikir dia melakukan ini untuk membuktikan bahwa tidak dapat menghasilkan uang nyata sebagai pembuat video di X," ungkap Dave Wiskus, CEO layanan streaming Nebula.

Langkah MrBeast menjadi sorotan karena potensi dampaknya tidak hanya pada kariernya sendiri, tetapi juga pada dinamika ekosistem konten kreator dan persaingan antar platform di dunia digital.

Eksperimen antara X dengan YouTube akan terus menjadi perbincangan menarik dalam beberapa waktu ke depan. (Aly)

Baca juga:

YouTube Premium Sertakan Fitur AI Baru yang Memikat Pengguna Berlangganan

#Youtuber #Twitter #Media Sosial #Social Media
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Indonesia
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
AS memperketat visa pelajar dari Indonesia. Jadi, pemohon visa wajib menyantumkan akun media sosial di formulir aplikasi.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
Bagikan