Teknologi

YouTube Izinkan Video Menyusui Dimonetisasi

Andrew FrancoisAndrew Francois - Sabtu, 18 November 2023
YouTube Izinkan Video Menyusui Dimonetisasi

Monetisasi konten menyusui dapat dilakukan dengan sejumlah syarat. (Foto: Unsplash/Dave Clubb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VIDEO YouTube yang menampilkan konten menyusui kini diizinkan untuk menghasilkan pendapatan di platform ini, dengan syarat harus memenuhi kriteria tertentu.

YouTube telah memperbarui kebijakannya, mengizinkan monetisasi video menyusui yang menampilkan areola ibu dan demonstrasi penggunaan pompa payudara dengan puting terlihat, demikian seperti diwartakan Engadget, Jumat (17/11).

Namun, video tersebut harus menyertakan referensi kontekstual tentang menyusui dan melibatkan seorang anak dalam adegannya. Jadi, kreator konten harus memastikan si anak ditampilkan dalam konten edukasi tersebut.

Selain itu, kreator konten juga harus memperhatikan thumbnail dari video yang mereka buat, memastikan agar thumbnail tidak memperlihatkan areola. Bila tidak memenuhi ketentuan tersebut, video tetap tidak dapat menghasilkan pendapatan dari iklan.

Baca juga:

Calon Youtuber, Ketahui 5 Level Youtube Play Button Lebih Dulu

Konten menyusui dikategorisasi sebagai konten edukatif. (Foto: Unsplash/Bia Octavia)

Sebelumnya, video menyusui dengan pemaparan puting terbuka tidak diizinkan untuk menghasilkan pendapatan atau dimonetisasi di platform tersebut. Namun, sejumlah ketentuan tetap harus dipenuhi agar konten dapat dimonetisasi.

Seorang juru bicara menyatakan kepada TechCrunch bahwa YouTube melakukan peninjauan ulang kebijakan itu setelah menerima masukan tentang manfaatnya bagi mereka yang berada dalam tahap tertentu kehidupan orang tua.

Selain itu, YouTube juga telah mengubah pedoman terkait tarian grafis non-seksual. Pembuat konten sekarang dapat memonetisasi video dengan gerakan tarian seperti twerking dan grinding.

Baca juga:

Pendapatan Iklan YouTube Turun 2,6%

Thumbnail tidak boleh menampilkan bagian areola. (Foto: Unsplash/Bia Octavia)

Namun, monetisasi tetap tidak dapat dilakukan jika video tersebut dengan sengaja menampilkan pakaian minimal ekstrem dari penari atau memusatkan perhatian pada bagian tubuh tertentu.

Bagian tubuh yang dimaksud seperti payudara, bokong, dan alat kelamin. Monetisasi juga tidak akan diberikan jika gerakan meniru tindakan seksual atau memegang alat kelamin pasangan sambil menari.

Namun, menunjukkan pakaian minim secara wajar dan melakukan kontak singkat dengan bagian tubuh seksual masih diizinkan. YouTube saat ini sedang meninjau konten yang ada untuk memastikan kesesuaian dengan aturan baru ini dan akan mengaktifkan iklan pada video yang mematuhi pedoman konten yang mendukung pengiklan. (waf)

Baca juga:

YouTube Berikan Kursus bagi Pembuat Konten yang Melanggar Kebijakan Platform

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Lifestyle
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Sebagai upaya memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Lifestyle
Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta
Potensi masuknya Luxshare-ICT sebagai pemasok engsel mengindikasikan bahwa biaya masih memiliki ruang untuk terus menurun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta
Fun
OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya
OPPO Find X9 Series akan dirilis global pada 28 Oktober 2025. Berikut ini adalah spesifikasi lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?
Samsung akan menghentikan seri Edge. Namun, Samsung Galaxy S26 Edge bisa jadi model terakhir yang bakal dirilis.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?
Bagikan