YouTube Berikan Kursus bagi Pembuat Konten yang Melanggar Kebijakan Platform


YouTube umumkan kursus khusus ini melalui sebuah unggahan di halaman blog dari platform itu.(Foto Unsplash/Azamat E)
YOUTUBE memang mengizinkan banyak konten di unggah ke platform mereka, tetapi mereka juga memiliki kebijakan yang cukup ketat mengenai topik sensitif. Kini, jika para pembuat konten melanggar kebijakan tersebut, YouTube akan mengizinkan mereka mengikuti sebuah kursus pelatihan yang dapat menghapus peringatan pelanggaran dari saluran.
Seperti dikabarkan 9to5Google, Selasa (29/8), dalam sebuah unggahan di halaman blog Youtube hari pada 29 Agustus, YouTube memberikan pembaruan tentang cara kerja peringatan Pedoman Komunitasnya. Peringatan ini akan muncul jika terjadi pelanggaran terhadap suatu kebijakan.
BACA JUGA:
Prosedur peringatan itu diawali dengan peringatan satu kali, jika masih melanggar maka akan menerima teguran kedua, dan pelanggaran ketiga akan menerima teguran resmi. Jika pembuat konten mendapat tiga kali teguran pada saluran YouTube-nya maka akun mereka akan diblokir. Peringatan pertama dan kedua tidak akan berdampak pada saluran, kecuali menghapus konten yang melanggar, tapi peringatan tersebut tetap ada selamanya.

Kini, YouTube menambahkan langkah lain pada peringatan tersebut. Kreator akan memiliki opsi untuk mengikuti sebuah “kursus pelatihan pendidikan” dari YouTube. Kursus itu akan menjelaskan bagaimana sebuah konten dapat menghindari pelanggaran kebijakan. Setelah kursus selesai, peringatan akan ditarik selama sang pembuat konten dalam waktu 90 hari tidak melanggar lagi.
“Mulai hari ini, kreator memiliki opsi untuk mengikuti kursus pelatihan pendidikan ketika mereka menerima peringatan ‘Pedoman Komunitas’. Sumber daya ini akan memberikan cara baru bagi pembuat konten untuk memahami cara menghindari mengunggah konten yang melanggar kebijakan kami di masa mendatang. Penyelesaian kursus akan menghilangkan peringatan dari channel pembuat konten, selama mereka tidak melanggar kebijakan yang sama selama 90 hari,” tulis YouTube dalam unggahan di halaman blog-nya itu.
BACA JUGA:
YouTube Tambah Tool untuk Shorts, agar Kian Bersaing dengan TikTok
Bagaimanapun, YouTube menekankan bahwa tidak ada yang berubah dengan Pedoman Komunitas mereka.

“Meskipun kami memperkenalkan cara untuk membantu kreator yang beritikad baik untuk lebih memahami kebijakan kami, kami tidak mengubah standar ‘Pedoman Komunitas’ atau melonggarkan pendekatan tiga teguran. Kami akan terus menghapus konten apa pun yang melanggar kebijakan kami, dan kreator yang menerima tiga teguran dalam jangka waktu 90 hari akan tetap dikenakan penghentian dari YouTube,” lanjut YouTube dalam blog itu.(kna)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya
