X Ujicoba Tiga Tingkatan Langganan
Opsi langganan berbayar ini akan berdampak pada jumlah iklan yang dilihat pengguna. (Foto: Unsplash/Bastian Riccardi)
X, aplikasi yang dulu disebut Twitter, akan terus memasukkan fitur berbayar. Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan ini sedang menguji coba tiga tingkatan langganan untuk membantu mengatasi masalah keuangannya.
Detail tentang ini masih sangat sedikit, tetapi sepertinya opsi langganan berbayar ini akan berdampak pada jumlah iklan yang dilihat pengguna.
Seorang devoloper dan pembocor dengan nama user X @aaronp613 menyelidiki kode sumber pembaruan iOS terbaru dari aplikasi ini.
Ia menemukan beberapa informasi tentang tingkat langganan yang diusulkan meskipun informasinya telah keluar selama seminggu terakhir.
Baca juga:
“Sepertinya ini akan dibagi menjadi Basic, Standard dan Plus, seperti yang ditunjukkan oleh laporan Bloomberg,” tulis engadget.com.
Pengguna Basic akan terus melihat jumlah iklan reguler, berlabel atau tidak. Sementara pengguna standar akan melihat setengah dari iklan. Setara dengan fasilitas akun bercentang biru sekarang ini yang membayar seharga 120 ribu per bulan.
Sementara pengguna Plus tidak akan melihat sedikit pun iklan. Ini memberikan pengguna kebebasan dalam mengeksplor konten-konten yang berada di dalamnya.
“Kami tidak tahu berapa biaya untuk tingkatan ini. Meta dilaporkan melakukan langkah serupa di Eropa, karena mereka dapat membebankan biaya kepada pengguna hingga USD 17 atau kurang lebih 260 ribu rupiah tiap bulan untuk pengalaman bebas iklan di Instagram dan Facebook,” tambah engadget.
Baca juga:
Selain tentang iklan, belum ada yang mengetahui apakah ada fasilitas tambahan seperti apa yang akan diberikan oleh tingkatan langganan ini kepada pengguna yang membayar.
“Ini juga masih harus dilihat, apakah menunjukkan dorongan ke arah langganan wajib untuk menggunakan layanan ini. Namun dengan paket dasar berbayar yang dilaporkan menampilkan tingkat iklan saat ini, sulit untuk melihat apa yang akan dialami oleh akun gratis,” jelas engadget.
Sepertinya ini bukanlah bagian dari upaya orang untuk dipaksa membayar layanan. Twitter/X terus membuat ide-ide monetisasi yang sekiranya cocok untuk menjadikan Twitter menjadi aplikasi segalanya.
Mari kita tunggu dan lihat fasilitas apa lagi yang disiapkan oleh tim untuk tiga tingkatan langganan yang diusulkan. (aqb)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!