Menerka Arah Twitter setelah Berganti X


Menebak arah Twitter setelah berganti jadi X. (foto: julian christ_unsplash)
APLIKASI berlogo burung biru berganti menjadi satu huruf 'X'. Pergantian itu tak pelak membuat 240 juta penggunanya di dunia kebingungan.Twitter resmi berubah nama menjadi X pada 23 Juli, setelah diakuisisi Elon Musk yang juga pemilik Space X dan Tesla.
Perubahan dari Twitter menjadi X tidak hanya pergantian nama belaka. Hal itu juga mengubah cara kerja Twitter di masa depan. Musk telah menyusun rencana besar yang membuat Twitter akan menjadi aplikasi ‘segalanya’ atau bisa mirip dengan WeChat dari Tiongkok.
BACA JUGA:
Ketika Twitter menuju ke arah tersebut, menurut Elon, nama Twitter tidak relevan lagi, terutama karena X Corp berencana menambahkan 'kemampuan untuk memantau keuangan di seluruh dunia' pada aplikasi tersebut 'dalam beberapa bulan mendatang'. Demikian diungkapkan Techradar.com.

Meskipun peruahan nama Twitter menjadi X terkesan mendadak, Musk sebelumnya telah mengisyaratkan rencana tersebut di dalam sebuah unggahan, pada 4 Oktober 2022. Unggahaan itu berisi menyebut membeli Twitter merupakan sebuah akselerasi untuk menciptakan X, aplikasi segalanya.
Mengingat Musk dikenal sering membuat pernyataan yang tidak biasa, klaim tersebut dapat dimengerti jika kamu berpikir skeptis. Twitter hanya melanjutkan inovasi dengan melalukan update terkait dengan centang biru dan fitur berbayar lainnya.
Perubahan yang paling terlihat pada Twitter yakni pada logo aplikasi IOS dan Android, sama halnya untuk versi websitenya, meskipun masih menggunakan URL www.twitter.com. Twitterdeck, program menu yang paling populer berganti nama menjadi XPro. Nama tersebut mirip dengan lini kamera milik Fujifilm X-Pro yang sudah lama ada. Hal itu membuat Fujifilm sempat keberatan.
Perubahan lainnya terjadi pada 25 Juli, saat pengguna X Blue (Twitter Blue) yang berlangganan USD 8 atau Rp120 ribu per bulan atau USD 84 atau Rp 1,2 juta per tahun diberi fitur khusus untuk mengunduh video dari X. Anehnya, pengguna dapat menyembunyikan verifikasi centang biru yang merupakan tanda kehormatan pada X. Hal itu membuat lonjakan keuntungan pada X Blue.
BACA JUGA:
Satu hal yang paling viral yakni Musk membatasi pengguna X melihat postingan dalam sehari. Pembatasan itu membuat para pengguna resah. Setelah beberapa perombakan yang dilakukan Musk terhadap X. Apa saja yang akan datang pada aplikasi ini di masa depan?
Musk ingin X menjadi aplikasi segalanya. Sebagai contoh yakni WeChat yang dari Tiongkok yang menggabungkan kirim pesan langung, media sosial, dan pembayaran mobile dalam satu aplikasi. WeChat saat ini memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan.

Hal itu masih harus ditinjau ulang apalah X bisa sama persis seperti itu karena di Amerika Serikat ada undang-undang antimonopoli. Meskipun tidak sama persis seperti WeChat, Musk akan berusaha setidaknya X setara dengan WeChat. "Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan menambahkan komunikasi yang komprehensif dan kemampuan untuk memantau keuangan di seluruh dunia," kata Musk.(aqb)
BACA JUGA:
Twitter Berikan Status Terverifikasi untuk Akun Disney Palsu
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
