Trump Bikin Tradisi Baru saat Pelantikan Presiden AS, Undang Pemimpin Negara Sahabat dan Rival

Senin, 20 Januari 2025 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin, (20/1).

Pelantikan akan berisi pengucapan sumpah, pidato, penampilan musik dan parade seperti sebelumnya.

Namun yang membedakan pelantikan kali ini adalah hadirnya kepala negara dari berbagai negara. Baik sahabat maupun rival AS.

Menurut Al Jazeera, setidaknya tujuh kepala negara dan dua mantan pemimpin diundang dalam pelantikan Trump.

"Biasanya, inaugurasi Presiden AS adalah urusan dalam negeri. Presiden dan Wapres akan diambil sumpahnya oleh pejabat AS di depan mantan kepala negara AS dan tamu VIP AS di Capitol Building... Pemimpin negara lain biasanya tak menghadirinya. Hanya para diplomat dan duta besar negara," tulis aljazeera.com (19/1).

Jadi, siapa saja yang diundang?

Baca juga:

Rapper Kulit Hitam Soulja Boy, Snoop Dog, dan Rick Roos Tampil di Acara Trump Jelang Pelantikan, Beralasan Demi Cuan, Tapi Juga Merasa Ditipu

Presiden Argentina Javier Milei sudah mengonfirmasi kehadirannya. Trump pernah memujinya sebagai sosok yang bisa “membuat Argentina hebat kembali”.

Presiden China Xi Jinping juga diundang meski negara ini dianggap sebagai rival kuat AS. Namun Xi tidak akan hadir. Sebagai gantinya, Wakil Presiden Han Zheng akan datang.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, yang berasal dari partai sayap kanan Brothers of Italy, kemungkinan akan hadir.

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban telah diundang. Trump percaya ia bisa mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Namun, Orban tidak bisa datang karena ada pidato kenegaraan.

Perdana Menteri India Narendra Modi adalah sohib dekat Trump. Persahabatannya terjalin sejak masa jabatan Trump pertama. Meski begitu, Modi tidak akan hadir. Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar akan mewakilinya.

Baca juga:

Janji-Janji Kontroversial Trump sebelum Pelantikan, Dari Memperketat Imigran Sampai Buka Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK

Presiden Ekuador Daniel Noboa akan menghadiri pelantikan Trump. Demi acara ini, ia mengambil cuti kampanye di negerinya.

Presiden El Salvador Nayib Bukele juga diundang, tapi kantornya belum mengonfirmasi kehadirannya

Dua nama terakhir sudah tak aktif menjabat, tapi mendapat undangan dari Trump. Mereka adalah mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan Mantan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawieck.

Meskipun diundang, Bolsonaro tidak bisa hadir karena larangan bepergian. Dia juga menghadapi kasus di negerinya.

Sedangkan Morawieck dipastikan hadir. Ia adalah pemimpin partai konservatif di Parlemen Eropa. (dru)

Baca juga:

TikTok Tutup di AS Jelang Biden Berhenti, Bakal Kembali Beroperasi Usai Trump Dilantik?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan