Trump Bikin Tradisi Baru saat Pelantikan Presiden AS, Undang Pemimpin Negara Sahabat dan Rival


Trump undang sejumlah pemimpin dunia seperti India, Argentina, Italia, dan China di pelantikan Presiden AS. (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin, (20/1).
Pelantikan akan berisi pengucapan sumpah, pidato, penampilan musik dan parade seperti sebelumnya.
Namun yang membedakan pelantikan kali ini adalah hadirnya kepala negara dari berbagai negara. Baik sahabat maupun rival AS.
Menurut Al Jazeera, setidaknya tujuh kepala negara dan dua mantan pemimpin diundang dalam pelantikan Trump.
"Biasanya, inaugurasi Presiden AS adalah urusan dalam negeri. Presiden dan Wapres akan diambil sumpahnya oleh pejabat AS di depan mantan kepala negara AS dan tamu VIP AS di Capitol Building... Pemimpin negara lain biasanya tak menghadirinya. Hanya para diplomat dan duta besar negara," tulis aljazeera.com (19/1).
Jadi, siapa saja yang diundang?
Baca juga:
Presiden Argentina Javier Milei sudah mengonfirmasi kehadirannya. Trump pernah memujinya sebagai sosok yang bisa “membuat Argentina hebat kembali”.
Presiden China Xi Jinping juga diundang meski negara ini dianggap sebagai rival kuat AS. Namun Xi tidak akan hadir. Sebagai gantinya, Wakil Presiden Han Zheng akan datang.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, yang berasal dari partai sayap kanan Brothers of Italy, kemungkinan akan hadir.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban telah diundang. Trump percaya ia bisa mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Namun, Orban tidak bisa datang karena ada pidato kenegaraan.
Perdana Menteri India Narendra Modi adalah sohib dekat Trump. Persahabatannya terjalin sejak masa jabatan Trump pertama. Meski begitu, Modi tidak akan hadir. Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar akan mewakilinya.
Baca juga:
Presiden Ekuador Daniel Noboa akan menghadiri pelantikan Trump. Demi acara ini, ia mengambil cuti kampanye di negerinya.
Presiden El Salvador Nayib Bukele juga diundang, tapi kantornya belum mengonfirmasi kehadirannya
Dua nama terakhir sudah tak aktif menjabat, tapi mendapat undangan dari Trump. Mereka adalah mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan Mantan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawieck.
Meskipun diundang, Bolsonaro tidak bisa hadir karena larangan bepergian. Dia juga menghadapi kasus di negerinya.
Sedangkan Morawieck dipastikan hadir. Ia adalah pemimpin partai konservatif di Parlemen Eropa. (dru)
Baca juga:
TikTok Tutup di AS Jelang Biden Berhenti, Bakal Kembali Beroperasi Usai Trump Dilantik?
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
