Trump 'Ancam' Uni Eropa Jika Menang Pilpres, Jualan di AS Harus Mau Keluar Banyak Uang

Kamis, 31 Oktober 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mengatakan pada acara kampanye Selasa malam pekan ini bahwa Uni Eropa (UE) harus membayar 'harga yang mahal' jika ia memenangkan pemilu.

Berbicara pada suatu acara di Pennsylvania, Trump mengemukakan pemikirannya tentang bagaimana AS akan bekerja sama dengan UE dalam hal perdagangan dan komentarnya mendukung sentimen ekonomi saat ini di Brussels, yang dapat merugikan Eropa miliaran dolar.

"Mereka (negara Eropa) tidak mengambil mobil kita. Mereka tidak mengambil produk pertanian kita. Mereka menjual jutaan mobil di Amerika Serikat. Tidak, tidak, tidak, mereka harus membayar harga yang mahal," ujarnya, dikutip dari Euronews, Kamis (31/10).

Hal ini terjadi setelah Trump sebelumnya mengusulkan tarif potensial sebesar 10 persen pada semua barang Uni Eropa diekspor ke Amerika Serikat, yang dapat berdampak besar pada industri berbasis ekspor di Eropa dan mengganggu hubungan perdagangan luar negeri terbesarnya.

Baca juga:

Trump 'Serang' Harris di New York Sambil Singgung Soal Deportasi

Saat eksportir UE bersiap menghadapi kemungkinan kendala, data dari Komisi Eropa menggarisbawahi kerentanan ekonomi yang dipertaruhkan, dengan Jerman, Italia, dan Irlandia memimpin daftar negara paling terpengaruh.

Seperti yang disoroti Piero Cingari dari Euronews dalam laporannya untuk Euronews Business, meskipun China melampaui Amerika Serikat sebagai mitra barang utama Uni Eropa pada tahun 2020, AS tetap menjadi mitra dagang terbesar Eropa secara keseluruhan jika jasa dan investasi disertakan. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan