TNI Keberatan Dikaitkan dengan Tersangka Penganiayaan Sopir Truk di Jakut
Senin, 28 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Pengemudi Pajero Sport berinisial OK yang menganiaya sopir truk di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, akhirnya ditangkap pihak Polres Jakarta Utara.
Dalam video tersebut, ada narasi tentang dugaan keterlibatan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pengunggah video itu menyebut "Woooy, jangan mentang-mentang tentara, belagu banget".
Baca Juga
Bukan Polisi atapun TNI, Ini Profesi Pengemudi Pajero Penganiaya Sopir Truk
Kepala Bidang Penerangan Umum (Puspen) TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto, menyebut hal itu adalah kekeliruan sebab pelaku OK yang ditangkap oleh pihak Kepolisian bukan sebagai anggota TNI maupun Polri namun hanya warga sipil.
"Jadi berdasarkan keterangan dari pihak Kepolisian yang bersangkutan berprofesi sebagai pelaut, jadi ditegaskan sekali lagi bukan anggota TNI dan Polri," ungkap Edys Riyanto kepada wartawan, Senin (28/6).

Edy mengimbau masyarakat untuk tidak gampang menyebut institusi TNI dalam setiap video yang beredar sebelum adanya informasi yang jelas dari petugas baik dari Polri maupun TNI.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak ceroboh dalam menyebutkan Institusi TNI dalam unggahan video pada kejadian apa pun," tegas Edys.
Edys menyatakan tidak akan mengambil langkah hukum apapun terkait pengunggah video yang menyebutkan pelaku penganiayaan dan pengrusakan mobil truk kontainer itu sebagai anggota TNI. Namun, dirinya berharap masyarakat untuk lebih bijak dalam bersosial media.
"Yang pasti kita akan tetap persuasif dan melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak dengan mudah mengunggah video di media massa dengan menyebut pelakunya adalah anggota TNI," tandasnya.
Sebelumnya beredar sebuah video penganiayaan dan perusakan terhadap sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara.
Dalam video terlihat, pengemudi kendaraan Pajero menghantamkan benda berupa pentungan hingga kaca truk hancur. (Knu)
Baca Juga