TNI Keberatan Dikaitkan dengan Tersangka Penganiayaan Sopir Truk di Jakut
Penangkapan sopir minibus berinisial OK di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (28/6). ANTARA/ Instagram/ Polres_Metro_Jakarta_Utara/Abdu Faisal
MerahPutih.com - Pengemudi Pajero Sport berinisial OK yang menganiaya sopir truk di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, akhirnya ditangkap pihak Polres Jakarta Utara.
Dalam video tersebut, ada narasi tentang dugaan keterlibatan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pengunggah video itu menyebut "Woooy, jangan mentang-mentang tentara, belagu banget".
Baca Juga
Bukan Polisi atapun TNI, Ini Profesi Pengemudi Pajero Penganiaya Sopir Truk
Kepala Bidang Penerangan Umum (Puspen) TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto, menyebut hal itu adalah kekeliruan sebab pelaku OK yang ditangkap oleh pihak Kepolisian bukan sebagai anggota TNI maupun Polri namun hanya warga sipil.
"Jadi berdasarkan keterangan dari pihak Kepolisian yang bersangkutan berprofesi sebagai pelaut, jadi ditegaskan sekali lagi bukan anggota TNI dan Polri," ungkap Edys Riyanto kepada wartawan, Senin (28/6).
Edy mengimbau masyarakat untuk tidak gampang menyebut institusi TNI dalam setiap video yang beredar sebelum adanya informasi yang jelas dari petugas baik dari Polri maupun TNI.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak ceroboh dalam menyebutkan Institusi TNI dalam unggahan video pada kejadian apa pun," tegas Edys.
Edys menyatakan tidak akan mengambil langkah hukum apapun terkait pengunggah video yang menyebutkan pelaku penganiayaan dan pengrusakan mobil truk kontainer itu sebagai anggota TNI. Namun, dirinya berharap masyarakat untuk lebih bijak dalam bersosial media.
"Yang pasti kita akan tetap persuasif dan melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak dengan mudah mengunggah video di media massa dengan menyebut pelakunya adalah anggota TNI," tandasnya.
Sebelumnya beredar sebuah video penganiayaan dan perusakan terhadap sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara.
Dalam video terlihat, pengemudi kendaraan Pajero menghantamkan benda berupa pentungan hingga kaca truk hancur. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Panglima TNI Perintahkan Tangkap Provokator Pengibaran Bendera GAM
TNI Bangun 32 Jembatan Darurat di Sumatera, Pesan 100 Jembatan Bailey dari Luar Negeri
Begini Kerja Cepat TNI Bangun Puluhan Jembatan Wilayah Terdampak Bencana di Sumatra
Panglima TNI Sebut 37.910 Personel Dikerahkan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
TNI Tambah 15 Batalyon Percepat Pemulihan Sumatera, Ini Fokus Kerjanya
TNI Pastikan Pembubaran Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe Sesuai Aturan
Bubarkan Aksi Massa Pembawa Bendera GAM di Aceh, TNI: Simbol Itu Bertentangan dengan Kedaulatan NKRI
Aksi Haru Saat TNI Beri Bantuan ke Daerah Terisolir, Warga Berikan Durian
Kasus Santri Tewas di Wonogiri, Polisi Tetapkan 4 Anak Pondok Pesantren sebagai Pelaku
Polisi dan TNI Patroli Skala Besar Keliling Gereja dan Objek Vital di Jakarta untuk Cegah Gangguan Keamanan Perayaan Natal/Tahun Baru 2026