TKN KIK Bantah Dukungan Kepala Daerah Untuk Jokowi Karena Diintimidasi

Senin, 15 Oktober 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyangkal dukungan sejumlah kepala daerah kepada paslon nomor 01 karena intimidasi pihak pemerintah. Hal itu ditegaskan Karding menyusul ada rumor terkait hal tersebut.

"Kalau di intimidasi dalam bentuk apa, ditekan dalam bentuk apa, ya buka saja," kata Karding kepada awak media di Posko Cemara, Senin (15/10),

Menurut politisi PKB itu, banyaknya dukungan kepala daerah terhadap Jokowi dikarenakan mereka merasakan dampak baik dari kepemimpinan mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Saya ingin menegaskan, dukungan kepada pak jokowi karena bupati dan pak gubernur senang sama pak Jokowi. Senangnya karena apa, karena pak Jokowi orang kerja, kedua hasilnya ada," jelas Karding.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Hal serupa juga mungkin dirasakan sejumlah kepala daerah di Provinsi Riau yang baru-baru ini mendeklasikan diri dukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Itu teman-teman di Sumatera di Riau itu kenapa mendukung? pertama, jaman pak Jokowi infrstruktur dibangun, konektifitas dibangun kok, hubungan antar sumatera jadi bagus.

Kedua hubungan pusat daerah semakin bagus. ketiga dengan konektifitas ini persatuan kita semakin bagus," kata Karding menerangkan.

Jadi, kalau disebut dukungan tersebut dilatari intimidasi oleh pemerintah melalui kasus hukum, Kading pun tegas membantahnya.

Menurut dia, kalau Jokowi punya kekuatan untuk campuri kasus hukum tentunya tidak akan terjadi pada parpol politik pengusungnya di dunia politik rasional.

"Ya enggak ada (intimidasi hukum), Jokowi katakan dia enggak mau turut campur urusan hukum, kalau ada menteri, ada aparat beliau yang terkena hukum silahkan. Pak Jokowi berapa banyak orang PDIP ditangkap, orang Golkar ditangkap, orang semua partai dalam koalisi ditangkap," ucapnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Polisi Ringkus Anggota Perbakin Tangsel yang Diduga Lepaskan Peluru ke Gedung DPR

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan